Gerak Cepat, Personel Koramil 12/Mranggen Bantu Padamkan Kebakaran Ruko di Desa Sumberejo

3 weeks ago 8

DEMAK - Personel Koramil 12/Mranggen Kodim 0716/Demak bersama warga dan Bhabinkamtibmas bergerak cepat membantu petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos Plamongan Indah Semarang dan Damkar Pos Karangawen
memadamkan api yang membakar satu ruko di Desa Sumberejo, Kecamatan Mranggen, Senin (25/08/2025) malam.

Kebakaran yang menghanguskan satu toko kelontong atau sembako berukuran 7 x 15 meter milik Nur Ali (50) ini terjadi sekitar pukul 21.45 WIB.

Danramil 12/Mranggen melalui Bati Tuud Pelda Wahyu Hidayat menyebut, pihaknya mendapatkan informasi ada kebakaran ruko yang berada di depan balai Desa Sumberejo, salah satu wilayah binaan teritorialnya, langsung memerintahkan seluruh personel Koramil untuk mendatangi TKP dan membantu warga dan petugas Damkar memadamkan api yang tengah membakar ruko yang berada di Dukuh Dukoh RT 04 RW 04 Desa Sumberejo, Kecamatan Mranggen.

"Begitu terjadi kebakaran, ada beberapa warga yang menghubungi kita, baik melalui Babinsa maupun langsung telpon ke saya. Jadi atas petunjuk Danramil, saya langsung kerahkan personel Koramil untuk membantu warga memadamkan kobaran api dengan alat seadanya, sambil menunggu mobil Damkar tiba di lokasi. Alhamdulillah setelah mobil Damkar tiba, kurang lebih dua jam, api bisa cepat dipadamkan, " ujar Pelda Wahyu.

Untuk total kerugian akibat kebakaran ini, menurut Wahyu ditaksir mencapai 200 jutaan lebih, yang terdiri dari berbagai macam sembako dan kebutuhan lainnya yang berada di dalam toko, uang tunai 50 juta, 8 sertifikat tanah, alat elektronik dan perabotan rumah tangga lainnya.

"Pemilik rumah tidak sempat menyelamatkan semuanya, karena api diduga akibat konsleting listrik yang bersumber dari toko yang berada di samping rumahnya ini cepat membesar, " sambungnya.

Menurut saksi mata Slamet (55), saat ia mengendarai sepeda motor melewati depan ruko milik Nur Ali yang sudah tutup, dirinya melihat kepulan asap dari dalam ruko. Kemudian ia menghentikan kendaraannya dan berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.

Warga sekitar berdatangan dan menggedor pintu rumah korban yang letaknya berdampingan dengan tokonya. Setelah korban keluar rumah dan diberitahu kalau rukonya kebakaran, korban segera membuka pintu ruko. Setelah pintu dibuka, di dalam ruko terasa panas membara dan muncul asap dan api serta ada suara ledakan dari gas LPG, kemudian korban mundur tidak berani masuk ke dalam toko.

"Dengan alat seadanya, warga berusaha memadamkan kobaran api dibantu aparat TNI. Setelah 2 unit mobil Damkar datang, barulah api dapat benar-benar dipadamkan, " ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Sumberejo Khambali (57) membenarkan kejadian ini. Dirinya yang juga ikut dalam evakuasi pemadaman menyebut kejadian diketahui pertama kali oleh saksi sekitar pukul 21.45 WIB. Dirinya mendapat kabar sekitar pukul 21.50 WIB dan segera menghubungi pihak Koramil 12/Mranggen dan PLN untuk mematikan saluran listrik.

Pada pukul 22.15 WIB, personel Koramil tiba di lokasi kebakaran dan langsung membantu warga dalam proses pemadaman api. Selang 20 menit, 2 unit mobil Damkar tiba di lokasi dan langsung memadamkan api yang terus menjalar ke seluruh bagian ruko. Dan pada pukul 23.40 kobaran api baru bisa dijinakkan.

"Alhamdulillah saat ini sudah bisa dipadamkan. Atas nama korban dan Pemdes Sumberejo, kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jerih payah warga, aparat TNI, Polri dan Damkar dalam memadamkan api. Untuk penyebab pastinya, kita masih menunggu investigasi dari pihak Polsek Mranggen. Tapi kemungkinan besar akibat konsleting listrik, " pungkasnya. (Pendim0716).

Read Entire Article
Masyarakat | | | |