Sentani – Program Pemberian Makan Bergizi (PMB) yang dicanangkan Presiden RI, Prabowo Subianto, terus digulirkan ke berbagai daerah. Program ini menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendukung terwujudnya Generasi Emas Indonesia 2045 melalui peningkatan kualitas gizi anak-anak sekolah maupun masyarakat yang membutuhkan, agar tumbuh sehat, cerdas, dan produktif.
Di Kabupaten Jayapura, pelaksanaan program tersebut mendapat pendampingan dari TNI Angkatan Darat. Enam personel Babinsa Koramil 1701-01/Sentani yang dipimpin Serma Moses turut hadir dalam kegiatan pembagian PMB yang dilaksanakan oleh SPPG Mitra BGN Yayasan Pondok Karya Pembangunan (YPKP) RM Cahaya Minang, di Jl. Raya Sentani, Kelurahan Hinekombe, Distrik Sentani, pada Jumat (12/9/2025).
Ketua Yayasan Pondok Karya Pembangunan, Drs. Supriyadi, bersama Indah Karlina Sandy selaku Kepala SPPG, turut mengawal jalannya kegiatan. Dukungan juga datang dari tenaga ahli gizi Nur Fajriyani, admin/akuntan Johanes Amsal, serta 46 karyawan yang terlibat dalam aspek teknis maupun administrasi.
Sebanyak 3.543 penerima manfaat memperoleh paket PMB yang terbagi dalam dua kategori utama, yakni siswa sekolah dan masyarakat penerima di posyandu. Adapun rincian distribusinya meliputi, kategori siswa antara lain TK YPKP: 93 paket, SD YPKP 1: 306 paket, SD YPKP 2: 310 paket, SD Abeale 1: 395 paket, SD Abeale 2: 423 paket, MI YPKP: 305 paket, SMP YPKP: 92 paket, MTs YPKP: 337 paket, SMA Al-Fatah: 315 paket, SMK YPKP: 650 paket, MA YPKP: 117 paket. Sedangkan untuk kategori Posyandu sebagai berikut, Posyandu Matoa: 57 paket, Posyandu Bintang Timur: 38 paket, Posyandu Citra Buana 1: 50 paket.
Dalam kesempatan tersebut, Serma Moses menegaskan bahwa keterlibatan Babinsa merupakan bentuk nyata komitmen TNI AD dalam mendukung penuh program pemerintah.
“Kami hadir untuk memastikan masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari program ini, khususnya dalam peningkatan gizi anak-anak dan keluarga di Kabupaten Jayapura, ” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan semacam ini diharapkan terus berkelanjutan agar tidak hanya membantu menekan angka kekurangan gizi, tetapi juga mampu melahirkan generasi yang sehat, kuat, dan siap bersaing menuju Indonesia Maju. (Redaksi Papua)