Dosen Politeknik Pengayoman Indonesia Bangun Karakter Anak Melalui Pendidikan Pancasila di Sekolah Anak Percaya Jakarta Barat

1 month ago 10

JAKARTA - Dosen Politeknik Pengayoman Indonesia (POLTEKPIN) jurusan Keimigrasian menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema Menanamkan Nilai Pancasila, Menuju Generasi Emas Indonesia 2045. Kegiatan ini dilaksanakan di Sekolah Anak Percaya, sebuah sekolah paket A, B, dan C yang berada di Jakarta Barat dan dibina oleh Bapak Aiptu Agus Riyanto, petugas Bhabinkamtibmas Polsek Kembangan. Kegiatan ini sebagai bentuk nyata sinergitas antara Kepolisian Republik Indonesia dan Kementerian Hukum Republik Indonesia sebagai upaya memperkokoh nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat.

Tim pengabdian masyarakat POLTEKPIN yang diketuai oleh Habbi Firlana dan didukung oleh anggota tim: Sohirin, Rita Kusuma Astuti, Pascalis Danny Kristi Wibowo, Muhammad Arief Adillah, dan Imma Yedida Ardi, secara aktif melaksanakan beragam kegiatan edukatif yang menarik dan interaktif. Metode yang digunakan meliputi penyampaian materi melalui gambar dan video oleh Psikolog Imma Yedida Ardi, kuis berhadiah untuk memacu semangat belajar peserta didik, hingga pentas boneka yang dikemas secara kreatif untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila secara menyenangkan.

Selain itu, para peserta didik juga diajak menyusun puzzle lambang Garuda Pancasila secara berkelompok, sebuah cara efektif untuk membangun kerja sama dan semangat gotong royong. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan buku ajar Pendidikan Pancasila yang diserahkan langsung kepada penanggung jawab sekolah, Bapak Aiptu Agus Riyanto, beserta para peserta didik.

Melihat latar belakang Sekolah Anak Percaya yang berkedudukan di kawasan pemukiman kurang mampu, tim dosen POLTEKPIN berharap pengabdian ini dapat berkontribusi lebih dari sekadar edukasi. Mereka berambisi menumbuhkan karakter dan nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi kuat bagi generasi muda agar mampu mengatasi tantangan sosial ekonomi dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa menuju Indonesia emas 2045. Selaras dengan Asta Cita Pertama Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yaitu memperkokoh ideologi pancasila, demokrasi dan Hak Asasi Manusia (HAM). 

Kegiatan ini juga didukung penuh oleh BPSDM Hukum Republik Indonesia sebagai Kampus Pengayoman Pancasila, sesuai arahan dari Kepala BPSDM Hukum, Ibu Gusti Ayu Putu Suwardani, Bc.IP, S.H., M.Si., yang menegaskan bahwa Pancasila adalah nilai luhur yang harus dipertahankan bukan hanya untuk dikenang tapi untuk dihidupkan dan dijalankan dalam setiap aspek kehidupan bangsa. Dengan pemahaman Pancasila yang hidup dan dijalankan, generasi penerus diharapkan mampu menjadi insan yang berakhlak mulia, bergotong royong, dan resilient dalam menghadapi perubahan zaman.

Read Entire Article
Masyarakat | | | |