INTAN JAYA - Di tengah keterbatasan akses dan tantangan keamanan di wilayah pegunungan Papua, prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan kembali menorehkan kisah kepedulian yang menyentuh. Melalui program ROSITA (Borong Hasil Tani), Satgas memborong habis hasil kebun mama-mama Papua di dua titik kegiatan, yakni TK Koper dan TK Mamba Kotis, pada Selasa (19/8/2025).
Program sederhana ini sejatinya memiliki dampak besar. Para mama Papua yang sehari-hari membawa hasil kebun berupa sayuran, umbi-umbian, dan hasil bumi lainnya, kerap harus menempuh perjalanan jauh menuju Pasar Sugapa. Belum lagi, mereka kerap dihantui rasa cemas oleh ancaman kelompok bersenjata di sepanjang jalan. Kini, dengan kehadiran Satgas, hasil panen mereka bisa langsung terbeli tanpa perlu menunggu lama di pasar.
Komandan TK Mamba, Letda Inf. Suprapto, menegaskan bahwa kegiatan ROSITA bukan hanya soal belanja hasil kebun, melainkan bentuk nyata dukungan TNI terhadap ekonomi lokal.
“Dengan kegiatan ROSITA ini, kami ingin mendukung perekonomian mama-mama Papua agar hasil kebunnya bisa langsung terjual. Ini juga sejalan dengan program Bupati Intan Jaya dalam pemberdayaan pangan lokal. Kami memastikan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman tanpa rasa khawatir terhadap ancaman OPM, ” ungkapnya.
Momen pembelian hasil tani itu menjadi lebih berwarna ketika terlihat senyum bahagia dari wajah para mama Papua. Mereka tidak hanya merasa terbantu secara ekonomi, tetapi juga merasa diperhatikan dan dihargai. “Terima kasih bapak tentara, sayur habis dibeli semua, ” ucap salah seorang mama dengan mata berbinar.
Bagi prajurit Yonif 500/Sikatan, kebersamaan ini bukan sekadar transaksi jual beli. Lebih dari itu, ROSITA adalah upaya membangun kedekatan, mempererat persaudaraan, serta membuktikan bahwa TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga mitra masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan.
Kegiatan berjalan dengan aman dan kondusif. Satgas memastikan seluruh aktivitas terlaksana dengan penuh kekeluargaan, mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa.
Di tengah situasi Papua yang kerap diberitakan dengan narasi konflik, inisiatif seperti ROSITA menghadirkan cerita lain cerita tentang optimisme, solidaritas, dan harapan. Bahwa di tanah pegunungan yang jauh dari gemerlap kota, semangat kebersamaan masih terus tumbuh, dipupuk oleh prajurit dan rakyat yang saling menggenggam tangan.
(PenSatgas Yonif 500/Sikatan)