.png)
3 hours ago
1
YAHUKIMO - Senyum merekah tampak di wajah para petani lokal ketika prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir hadir di Pasar Dekai, Kabupaten Yahukimo, Kamis (18/9/2025). Di sela-sela rutinitas patroli pengamanan mobile, personel Pos Marinir Halabok menyempatkan diri untuk menggelar kegiatan teritorial yang akrab disebut ROSITA (Borong Hasil Tani).
Program sederhana namun penuh makna ini langsung disambut antusias oleh para petani. Dengan seragam loreng yang biasanya identik dengan ketegasan, para prajurit justru datang dengan tangan terbuka, membeli hasil panen warga secara langsung. Dari sayuran segar, umbi-umbian, hingga buah-buahan lokal, semua diborong habis untuk membantu meningkatkan penghasilan para petani.
Senyum Tulus dari Pasar Dekai
Bagi masyarakat, aksi ini bukan sekadar transaksi jual beli. Ada nilai kebersamaan dan rasa dihargai yang melekat kuat.
"Terima kasih Bapak Tentara, borong hasil kebun saya. Tuhan memberkati, " ujar seorang pedagang sambil tersenyum penuh syukur ketika dagangannya habis dibeli prajurit Marinir.
Momen sederhana itu menghadirkan kehangatan yang sulit dilukiskan. Pasar yang biasanya ramai dengan aktivitas tawar-menawar, hari itu dipenuhi dengan rasa haru dan kegembiraan.
Tugas Pokok dan Kepedulian Sosial
Komandan Satgas Pamtas Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto, menegaskan bahwa setiap prajurit TNI memiliki tanggung jawab ganda: menjaga keamanan sekaligus membantu mengatasi kesulitan masyarakat di daerah penugasan.
"Kami selalu menekankan kepada prajurit agar tidak hanya fokus pada pengamanan wilayah, tetapi juga meluangkan waktu untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. Membantu perekonomian rakyat melalui kegiatan seperti ROSITA adalah bentuk nyata kepedulian kami, " jelasnya.
Menurutnya, kegiatan borong hasil panen ini juga menjadi sarana mempererat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat, membangun rasa saling percaya, sekaligus mendukung ketahanan pangan di daerah perbatasan.
Apresiasi dari Pimpinan
Inisiatif ini pun mendapat apresiasi dari Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, yang menilai kegiatan tersebut sebagai langkah konkret TNI dalam mendukung pembangunan Papua.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI membantu perekonomian rakyat. Melalui langkah kecil seperti membeli hasil tani, TNI ikut berkontribusi dalam mempercepat pembangunan di wilayah Papua, " tegasnya.
Harapan Baru bagi Petani Papua
Bagi para petani Dekai, kehadiran Satgas Yonif 1 Marinir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, melainkan juga sahabat yang membantu meringankan beban hidup. Program ROSITA yang sederhana ini menjadi titik terang, bahwa kerja sama dan kepedulian mampu membuka jalan bagi kesejahteraan di tanah Papua.
Dengan borong hasil panen, prajurit tidak hanya membawa pulang sayur dan buah, tetapi juga membawa pulang senyum, doa, dan kepercayaan masyarakat. Sebuah bukti bahwa cinta tanah air bisa diwujudkan dengan cara yang sederhana namun penuh makna.
(PenSatgas Yonif 1 Marinir)
