Pasangkayu – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Bambalamotu dalam beberapa hari terakhir menyebabkan kerusakan pada saluran irigasi di Dusun Kampung Tengah, Desa Pangiang, Kabupaten Pasangkayu. Kondisi ini sempat menimbulkan kekhawatiran bagi petani, karena irigasi merupakan sumber utama pengairan sawah yang menjadi tumpuan hidup mereka. Selasa (9/9/2025).
Melihat hal tersebut, Babinsa Koramil 1427-02/Bambalamotu, Sertu Amiruddin, bersama Pemerintah Desa Pangiang dan Kelompok Tani (Poktan) Perjuangan, turun langsung bergotong royong memperbaiki kerusakan. Kehadiran Babinsa tak hanya sebagai pendamping, tetapi juga penggerak semangat masyarakat agar tetap optimis menghadapi tantangan.
Perbaikan saluran irigasi ini diikuti oleh berbagai unsur masyarakat. Turut hadir, Kepala Desa Pangiang Rizal S.Pd, PPL Desa Pangiang Tamsil, Tokoh Adat Alwi, Kepala Dusun Kampung Tengah Bahtiar, Ketua Poktan Perjuangan Hamlan, serta anggota kelompok tani yang bahu-membahu mengulurkan tenaga.
Sertu Amiruddin menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan desa lahir dari kebersamaan. “Kami hadir untuk mendampingi sekaligus menggerakkan masyarakat. Dengan gotong royong, saluran irigasi ini kembali berfungsi, sehingga para petani tidak perlu cemas akan kekurangan air, ” ujarnya dengan penuh harap.
Kepala Desa Pangiang, Rizal S.Pd, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. “Kerusakan irigasi ini sempat membuat petani resah. Namun, berkat kebersamaan kita, persoalan ini dapat segera teratasi. Inilah wujud nyata semangat gotong royong yang harus terus dijaga, ” katanya.
Hal senada disampaikan Ketua Poktan Perjuangan, Hamlan, yang mengungkapkan rasa syukur atas perhatian dan dukungan yang diberikan. “Kami para petani sempat khawatir gagal panen. Tetapi setelah saluran ini diperbaiki, kami kembali optimis menyambut musim tanam. Bantuan dan kepedulian ini sangat berarti bagi kami, ” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Upaya perbaikan irigasi ini bukan sekadar membangun kembali aliran air, tetapi juga menumbuhkan kembali semangat kebersamaan. Gotong royong antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat menjadi bukti bahwa persoalan sebesar apa pun dapat diatasi jika dipikul bersama.