Apresiasi Pelestari Budaya Port Numbay, Kasdim Jayapura Hadiri Anugerah Kebudayaan Kota Jayapura

3 weeks ago 9

Jayapura – Kodim 1701/Jayapura melalui Kepala Staf Kodim Jayapura Letkol Arm Mustafa Lara, S.T., M.IP., turut menghadiri Anugerah Kebudayaan Kota Jayapura Tahun 2025 yang diselenggarakan di Ballroom Lantai II Hotel Suni & Convention Abepura, Distrik Abepura, Kota Jayapura. Kehadirannya mewakili Dandim 1701/Jayapura sekaligus menjadi bentuk dukungan TNI terhadap pelestarian budaya di tanah Papua, khususnya Port Numbay. Rabu (20/8/2025).

Acara yang diinisiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura ini dipimpin langsung oleh Plt. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Rocky Bebena, S.Pd., M.Pd. Sebanyak 150 peserta hadir, terdiri dari unsur pemerintah, TNI-Polri, tokoh agama, tokoh adat, komunitas seni, dan masyarakat umum.

Rangkaian acara dibuka dengan penampilan tarian adat khas Port Numbay dari Sanggar Isele Faa yang memukau seluruh tamu undangan. Lantunan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya kemudian berkumandang dengan khidmat, menegaskan semangat nasionalisme yang menyatu dengan kekayaan budaya lokal.

Atmosfer penuh kebersamaan terasa sepanjang acara, dengan hadirnya sejumlah pejabat daerah, di antaranya Plt. Sekda Kota Jayapura Evert Nicolas Meraudje, S.Sos., M.Si., Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus W.A. Maclarimboen, S.I.K., M.H., CPHR., Wakil Ketua II DPRD Kota Jayapura Imam Khoiri, Komandan Kal Piton III-10-19 Satrol Lantamal X Jayapura Kapten Laut (P) Syafrudin Sohar, Ketua BP3OKP Pdt. Albert Yoku, serta berbagai tokoh budaya dan komunitas seni dari Kota Jayapura.

Dalam laporannya, Rocky Bebena menjelaskan bahwa Anugerah Kebudayaan Kota Jayapura telah menjadi agenda rutin setiap tahun. Tahun ini, penyelenggaraan acara juga bertepatan dengan rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, sehingga menambah makna kebersamaan antara semangat kemerdekaan dan pelestarian budaya bangsa.

“Penghargaan ini diberikan kepada para pelaku seni, budaya, dan masyarakat yang selama ini konsisten menjaga serta mengembangkan budaya Port Numbay. Melalui apresiasi ini, kami ingin menumbuhkan semangat baru agar lebih banyak masyarakat tergerak melestarikan budaya daerah, ” ujarnya.

Adapun penghargaan tahun 2025 ini dibagi ke dalam enam kategori, yaitu Pelestari, Pelopor dan Pembaruan, Maestro Seni Tradisi, Anak/Remaja, Media, serta Masyarakat Adat. Penilaian dilakukan secara independen oleh tim juri yang beranggotakan lima praktisi dan pakar kebudayaan. Para penerima penghargaan berhak mendapatkan sertifikat, dana pembinaan, serta kesempatan untuk tampil dalam ajang kebudayaan tingkat provinsi hingga nasional.

Plt. Sekda Kota Jayapura, Evert Nicolas Meraudje, dalam keterangannya menegaskan bahwa kebudayaan merupakan identitas masyarakat yang tak ternilai harganya. “Anugerah Kebudayaan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk penghormatan kepada mereka yang telah mengabdikan diri bagi pelestarian seni dan budaya. Kebudayaan adalah jembatan yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan. Melalui penghargaan ini, kita berharap lahir semangat baru untuk menjaga warisan budaya Port Numbay, ” ungkapnya.

Senada dengan itu, Kasdim 1701/Jayapura Letkol Arm Mustafa Lara menyampaikan komitmen TNI dalam mendukung pemerintah menjaga dan melestarikan budaya bangsa.

“Pelestarian budaya adalah bagian dari menjaga jati diri bangsa di tengah derasnya arus globalisasi. Budaya yang kuat akan menjadi benteng moral dan identitas bangsa Indonesia, ” tegasnya.

Melalui penghargaan ini, diharapkan lahir lebih banyak insan kreatif dan tokoh pelestari budaya yang mampu membawa kearifan lokal Jayapura ke kancah nasional bahkan internasional.

Sehingga nilai-nilai budaya tetap hidup di tengah masyarakat, menjadi sumber inspirasi, dan diwariskan secara berkelanjutan kepada generasi mendatang. (Redaksi Papua)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |