JEPARA - Kehadiran sumur bor irigasi perpompaan (Irpom) yang dibangun dalam Program TMMD Reguler ke-124 Kodim 0719 / Jepara disambut penuh antusias oleh warga Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. Proyek vital ini bertujuan untuk mengatasi krisis air yang selama ini membebani para petani, khususnya saat musim tanam kedua (MT 2) yang selalu dihadapkan dengan kekurangan pasokan air. Senin 12 Mei 2025.
Setiap tahun, ketika musim kemarau tiba, sawah-sawah di desa ini kerap kali terancam gagal panen akibat kekeringan. Sumur bor Irpom yang tengah dibangun diharapkan menjadi solusi jangka panjang yang dapat menyuplai kebutuhan air secara stabil dan efisien. Dengan menggunakan teknologi perpompaan modern, fasilitas ini akan memastikan pasokan air yang cukup, bahkan di saat musim kemarau yang paling ekstrem sekalipun.
"Kami sangat berharap sumur bor ini segera selesai. Kami sudah sangat kesulitan dengan air untuk sawah, terutama saat musim kemarau. Dengan irigasi perpompaan ini, kami yakin hasil pertanian akan lebih maksimal dan kami tidak lagi khawatir kekurangan air, " ujar Ketua RT Dukuh Grobogan, Desa Kecapi, yang menggambarkan harapan besar warga terhadap proyek ini.
Kepala Desa Kecapi, Sukambali, juga menekankan bahwa proyek ini tak hanya menguntungkan sektor pertanian, tetapi juga akan memberikan dampak positif bagi kehidupan sehari-hari warga desa. Akses air yang lebih mudah tentunya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam pemenuhan kebutuhan air bersih.
"Sumur bor Irpom ini bukan hanya soal pengairan untuk sawah, tetapi akan memperbaiki kualitas hidup warga desa. Akses air untuk kebutuhan sehari-hari akan lebih mudah, " jelas Sukambali.
Pembangunan sumur bor irigasi ini menjadi simbol kolaborasi yang sukses antara TNI, Pemerintah Desa, dan masyarakat. Melalui gotong-royong, proyek ini berjalan dengan lancar dan diperkirakan akan selesai tepat waktu, menjelang musim tanam kedua yang akan datang. Kehadiran fasilitas irigasi ini diyakini akan membantu petani meningkatkan ketahanan pangan di desa, sekaligus mendorong perekonomian lokal.
"Kami berharap ke depan program ini bisa dilanjutkan dan diperluas. Semoga desa kami semakin maju dan masyarakat semakin sejahtera, " harap Pak Minto, seorang petani yang penuh harapan terhadap proyek ini.
TMMD Reguler ke-124 bukan hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga menjadi pilar ketahanan pangan dan kemajuan ekonomi bagi masyarakat desa. Dengan adanya sumur bor irigasi perpompaan, Desa Kecapi kini berada pada jalur yang tepat menuju kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik. Proyek ini membuktikan bahwa TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional. (Pendim 0719)