Misi Kasih di Ujung Negeri: Marinir Yonif 1 Hadirkan Hangatnya Persaudaraan di Perbatasan Papua

6 hours ago 1

YAHUKIMO - Di tengah hamparan alam Papua yang memukau, kehadiran prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 1 Marinir bukan hanya menjadi simbol ketegasan penjaga perbatasan, melainkan juga pelita harapan dan kasih bagi masyarakat kampung terpencil.

Senin (12/05/2025), Prajurit Pos Keikey yang sedang melaksanakan patroli rutin menuju Kampung Bruto, Yahukimo, Papua Pegunungan, menyapa warga dengan senyum hangat dan tangan terbuka. Mereka membawa bukan senjata, tapi kepedulian: biskuit yang dibagikan kepada anak-anak dan warga menjadi simbol sederhana namun sarat makna.

Senyum merekah dari wajah warga yang jarang dijumpai kehadiran pihak luar, terlebih dalam bentuk perhatian hangat seperti ini. Obrolan ringan antara prajurit dan masyarakat memperkuat jalinan rasa, menghapus sekat antara seragam dan rakyat.

Komandan Satgas Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto, menyampaikan bahwa keberadaan Satgas tidak semata untuk mengamankan wilayah perbatasan, tapi juga untuk menumbuhkan rasa persaudaraan dan membawa kebahagiaan di pelosok negeri.

“Kami ingin masyarakat merasa bahwa TNI adalah bagian dari mereka, hadir bukan hanya sebagai penjaga, tetapi juga sebagai keluarga, ” ungkapnya.

Senada, Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menegaskan bahwa tindakan kecil seperti ini memiliki arti besar.

“Ini bukan sekadar bantuan materi, tapi wujud nyata dari kebersamaan. Satgas hadir sebagai jembatan kasih dan bukti bahwa negara ada untuk rakyatnya hingga ke batas terluar, ” tegasnya.

Langkah kecil penuh makna ini menjadi cermin bahwa pengabdian prajurit tak hanya diukur dari seberapa kuat mereka menjaga perbatasan, tapi seberapa dalam mereka menyentuh hati rakyat.

Autentikasi: Kopda M Fajar 

Read Entire Article
Masyarakat | | | |