Pasangkayu – Semangat gotong royong kembali tumbuh subur di tengah masyarakat Desa Benggaulu, Kecamatan Dapurang, Kabupaten Pasangkayu. Babinsa Koramil 03/Baras Kodim 1427/Pasangkayu, Serda Budiman bersama warga setempat bahu membahu membangun pondasi pagar Masjid Al-Kausar yang terletak di Dusun Harapan Bersama, Senin (12/5/2025).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Serda Budiman, Kepala Dusun Harapan Bersama Marzuki, Tokoh Agama dan Imam Masjid Al-Kausar Rudianto, serta puluhan warga yang antusias. Mereka tampak kompak dan penuh semangat menyumbangkan tenaga demi pembangunan fasilitas keagamaan yang menjadi pusat ibadah dan kegiatan spiritual masyarakat setempat.
Serda Budiman menegaskan bahwa keterlibatan TNI dalam kegiatan seperti ini adalah wujud nyata dari kemanunggalan TNI dan rakyat. “Kami hadir tidak hanya menjaga wilayah, tapi juga ikut membantu masyarakat dalam membangun. Masjid adalah tempat yang sangat penting dalam kehidupan umat, dan kami bangga bisa turut serta, ” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dusun Harapan Bersama, Marzuki, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran dan dukungan Babinsa. “Kami merasa terbantu dan sangat senang melihat sinergi yang terjalin antara aparat dan masyarakat. Kehadiran Babinsa memberikan semangat baru bagi warga, ” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Rudianto, tokoh agama sekaligus Imam Masjid Al-Kausar. Ia mengungkapkan rasa syukur atas partisipasi warga dan Babinsa dalam pembangunan pagar masjid. “Masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi juga simbol persatuan. Apa yang kami lakukan hari ini semoga menjadi amal jariyah dan contoh kebaikan bagi generasi muda, ” katanya dengan penuh haru.
Kegiatan gotong royong ini tak hanya mempercepat pembangunan fisik masjid, tapi juga mempererat silaturahmi, membangun kepercayaan, dan memperkuat semangat kebersamaan antara TNI dan masyarakat.
Kehadiran Babinsa dalam kegiatan sosial seperti ini terus menjadi teladan dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan berdaya. Harapannya, nilai-nilai gotong royong yang diwariskan leluhur tetap lestari di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.