Babinsa Kodim Bojonegoro terus Dampingi Penyerapan Gabah Petani

5 hours ago 2


BOJONEGORO, - Pendampingan pada kegiatan program Serapan Gabah (Sergab) petani terus dilakungan dengan semangat oleh jajaran Bintara Pembina Desa atau Babinsa Kodim 0813 Bojonegoro Jawa Timur, dalam rangka menjaga stabilitas harga di pasaran, yang sekaligus memastikan kesejahteraan petani diwilayah binaan.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 04/Sugihwaras Kodim 0813 Bojonegoro, Sertu Bambang Rudi Santoso, yang mendampingi tim Perum Bulog dalam proses penyerapan gabah dari Kelompok Tani (Poktan) Bronto Jaya di Desa Alasgung Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro.

Dikonfirmasi, Senin (12/5/2025), Sertu Bambang Rudi Santoso, mengungkapkan bahwa program Sergab atau Serapan Gabah dalam negeri merupakan salah satu upaya penting dalam menjaga stabilitas harga gabah di pasaran dan memastikan kesejahteraan petani.

Diwilayah yang menjadi binaanya ini, Poktan Bronto Jaya Desa Alasgung melakukan panen padi diatas lahan seluas 80 hektar, jumlah hasil panen mencapai 160 ton Gabah Kering Panen (GKP). Sedangkan sebanyak 11 ton gabah GKP berhasil diserap oleh tim Bulog Bojonegoro, dengan membeli hasil panen itu seharga Rp. 6.500 per kilogram.

"Program Sergab ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga kestabilan harga gabah dan beras, sekaligus memberikan kepastian harga yang menguntungkan bagi petani, " kata Sertu Bambang Rudi Santoso, Senin (12/5/2025).

Program Sergab, lebih lanjut Sertu Bambang Rudi Santoso, mengatakan, bertujuan untuk menstabilkan harga gabah ditingkat petani, memastikan petani mendapatkan harga yang sesuai dengan ketentuan pemerintah, serta mengurangi fluktuasi harga yang merugikan petani.

"Program ini juga berperan dalam mengisi cadangan pangan pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan nasional, " tambah dia.

Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bronto Jaya, Samsul Huda, mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim Sergab Bulog, petani dan juga khususnya Babinsa yang telah ikut mendampingi atau mengawal dalam proses kegiatan penyerapan gabah.

Dalam pendampingan itu, Babinsa juga memberikan arahan kepada para petani tentang pentingnya menjaga kualitas gabah, agar sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Bulog. Selain itu, para petani juga diberikan informasi terkait harga yang ditetapkan pemerintah, baik untuk gabah maupun beras. Dengan pendampingan ini,  

"Sehingga kami para petani diuntungkan, karena harga dari pemerintah cukup baik sesuai harapan kami, " pungkasnya.

Read Entire Article
Masyarakat | | | |