PAPUA - Di tengah hamparan tanah Papua yang memesona, sebuah pemandangan penuh makna terlihat di Desa Mumugu, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, pada Jumat, 7 Maret 2025. Deru sapu yang menyapu debu dan dentingan parang yang menebas rumput liar terdengar di sepanjang desa, menandai aksi gotong royong antara Satgas Yonif 503 Koopsau Habema dan masyarakat setempat.
Dipimpin oleh Serka Waris, 10 personel dari Pos Batas Batu Satgas Yonif 503/Mayangkara turun langsung ke lapangan. Bukan dengan senjata, melainkan dengan peralatan kebersihan, mereka bersama warga membersihkan jalan utama, lapangan, dan pemakaman desa yang telah lama terabaikan.
"Ini bukan hanya tentang membersihkan lingkungan, tapi juga membersihkan hati, " ujar Serka Waris dengan penuh makna. "Kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran kami di sini bukan untuk menakuti, tetapi untuk membantu dan mengasihi."
Warga Mumugu merespons dengan antusias. Banyak dari mereka yang awalnya hanya menyaksikan, akhirnya ikut serta dalam kegiatan tersebut. Mereka melihat sendiri sisi lain dari prajurit TNI—bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat yang peduli dan tulus.
"Kami sangat terharu dengan apa yang dilakukan bapak-bapak tentara, " ujar salah satu warga. "Selama ini, kami hidup dalam ketakutan. Tapi hari ini, kami merasa aman dan diperhatikan."
Aksi sederhana ini tidak hanya membuat desa tampak lebih bersih dan asri, tetapi juga membawa perubahan dalam hati masyarakat. Mereka kini merasa bahwa mereka tidak sendiri, bahwa ada yang benar-benar peduli dengan mereka.
Sementara itu, Pangkoops Habema Mayjen TNI Lucky Avianto berharap bahwa dari kegiatan kecil ini, dapat tumbuh hubungan yang lebih erat antara TNI dan masyarakat.
"Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi awal dari hubungan yang lebih baik antara TNI dan masyarakat Papua, " ujar Pangkoops. "Kami ingin membangun Papua yang damai dan sejahtera, bersama-sama dengan masyarakat."
Di tengah berbagai tantangan, aksi kecil ini menjadi secercah harapan. Di Desa Mumugu, kepedulian dan kasih sayang telah mengalahkan ketakutan dan kecurigaan.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono