Mataram, NTB – Upaya pencarian korban banjir bandang di Kabupaten Bima terus dilakukan. Untuk mempercepat proses evakuasi, Direktorat Samapta Polda NTB mengerahkan enam personel Polisi Masyarakat (Polmas) K9 serta satu ekor anjing pelacak (SAR) guna membantu tim penyelamat di lokasi kejadian.
Keberangkatan tim ini diawali dengan Apel Kesiapan yang dipimpin langsung oleh Kanit Polsatwa Ditsamapta Polda NTB, Ipda Made Triana, pada Selasa (4/2/2025). Dalam arahannya, ia menegaskan bahwa misi ini merupakan tugas kemanusiaan yang harus dijalankan dengan sepenuh hati dan penuh keikhlasan.
“Ini merupakan tugas kemanusiaan, oleh karena itu saya harap seluruh personel menjalankan dengan ikhlas dan sepenuh hati agar hasil yang dicapai maksimal, ” ujar Ipda Triana.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar personel selalu waspada, mengutamakan keselamatan diri dan satwa, serta terus berkoordinasi dengan Polres setempat selama operasi berlangsung.
Unit Polsatwa Ditsamapta Polda NTB telah mengembangkan program Polmas K9 selama kurang lebih satu tahun terakhir dengan melatih anjing yang berasal dari masyarakat untuk berbagai tugas kepolisian, termasuk pencarian korban bencana dan deteksi narkotika.
“Saat ini, kami baru memiliki satu ekor Satwa berkemampuan SAR yang sudah terlatih untuk mengenali bau mayat manusia. Selain itu, kami juga memiliki dua ekor Satwa Narkotika, ” jelas Ipda Triana.
Ke depan, Polda NTB akan terus berkolaborasi dengan masyarakat yang bersedia menyerahkan anjing mereka untuk dilatih sebagai Satwa SAR atau Satwa Narkotika. Diharapkan, satwa-satwa ini dapat menjadi aset berharga dalam berbagai operasi kepolisian, terutama dalam situasi darurat seperti pencarian korban bencana.
Misi kemanusiaan ini menjadi bukti nyata bahwa Polda NTB terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti bencana alam. Dengan kerja sama antara tim penyelamat dan unit K9, harapannya korban yang masih hilang dapat segera ditemukan. (Adb)