.png)
1 day ago
4
Pasangkayu – Aksi nyata TNI dalam membantu masyarakat kembali terlihat di Dusun Tosonde, Desa Kalola, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu. Babinsa Koramil 02/Bambalamotu, Kodim 1427/Pasangkayu, Sertu Saeri, bersama aparat desa dan warga, turun langsung membersihkan parit yang tersumbat akibat penumpukan sampah dan endapan lumpur, Jumat (18/4/2025).
Kegiatan ini bukan hanya soal pembersihan saluran air, tapi juga menjadi bukti kepedulian dan keterlibatan aktif TNI dalam menjaga lingkungan serta mengantisipasi potensi banjir saat musim hujan tiba. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dusun Kalola, Weli, dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Aswad, yang bersama-sama menyingsingkan lengan baju bergotong-royong dengan warga setempat.
Babinsa Sertu Saeri menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas pokok TNI AD di wilayah teritorial, yaitu membantu mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya. "Kami hadir untuk memberi solusi, bukan hanya sekadar menjalankan tugas formal. Melihat parit tersumbat ini bisa berdampak pada kesehatan dan kenyamanan warga, maka kami putuskan untuk turun langsung bersama warga dan aparat desa, " ujar Sertu Saeri.
Menurutnya, semangat kebersamaan dan gotong royong merupakan warisan budaya bangsa yang harus terus dijaga. Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar, khususnya dalam menjaga agar saluran air tidak tersumbat sampah rumah tangga.
Kepala Dusun Kalola, Weli, menyambut baik inisiatif tersebut dan mengapresiasi langkah cepat Babinsa. “Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa yang selalu sigap dan peduli terhadap persoalan di desa. Ini menjadi motivasi bagi kami dan warga untuk terus membangun kesadaran bersama menjaga lingkungan, ” ungkapnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Dengan alat seadanya dan semangat gotong royong yang tinggi, warga bahu membahu membersihkan parit, menjadikan hari itu sebagai contoh kecil dari makna besar kebersamaan.
Langkah inspiratif ini mencerminkan sinergitas yang harmonis antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat dalam membangun desa dari hal-hal kecil namun berdampak besar. Di tengah dinamika sosial yang kompleks, aksi seperti ini menjadi pengingat bahwa perubahan positif selalu dimulai dari kepedulian dan tindakan nyata.
