Sentuhan Kasih Prajurit Sikatan di Pedalaman Papua: Ringankan Beban Mama-Mama dengan Rosita

12 hours ago 1

PAPUA - Pagi yang cerah di halaman TK Mamba, Pos Kotis Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan, diselimuti suasana penuh haru dan kehangatan. Bukan parade militer atau latihan tempur yang terlihat, melainkan pemandangan yang jauh lebih menyentuh: 10 prajurit TNI, dipimpin oleh Serda Pramayoga, terlibat dalam kegiatan penuh kasih yang diberi nama Rosita (Borong Hasil Tani). Di tengah pedalaman Papua yang masih rawan dan penuh tantangan, mereka menjadi tangan yang merangkul, meringankan beban, dan menumbuhkan senyum di wajah para mama-mama Papua. Sabtu 5 Juli 2025.

Dengan keranjang belanja di tangan, para prajurit membeli langsung hasil kebun dari para mama-mama Papua yang harus menempuh perjalanan jauh dan berat menuju Pasar Sugapa untuk menjualnya. Ubi, sayuran segar, dan beragam hasil bumi lainnya diborong habis. Namun, kegiatan ini lebih dari sekadar transaksi ekonomi; ini adalah bentuk nyata dari kepedulian sosial yang mengalir tulus dari seragam loreng yang mereka kenakan.

"Kegiatan Rosita ini adalah wujud kasih sayang kami terhadap mama-mama Papua, " ujar Serda Pramayoga dengan nada penuh haru, usai kegiatan. "Dengan memborong hasil kebun mereka, kami ingin meringankan langkah mereka dan menunjukkan bahwa TNI hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga peduli dan menopang kehidupan masyarakat."

Potret penuh kebersamaan ini menggambarkan lebih dari sekadar tugas militer. Prajurit TNI dan mama-mama Papua duduk bersama di tepi jalan, bercengkerama penuh tawa, senyum, dan canda. Sekat antara prajurit dan rakyat Papua tampak hilang, menggantinya dengan ikatan kekeluargaan yang tulus dan mendalam.

Salah satu mama, Mama Elfrida, tidak bisa menahan haru saat melihat prajurit membeli hasil kebunnya. "Kami sangat senang, anak tentara datang beli hasil kebun kami. Biasanya kami harus ke pasar jauh-jauh, sekarang bisa jual di sini saja. Tuhan berkati TNI, " ucapnya dengan suara bergetar menahan tangis bahagia.

Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi terhadap kegiatan mulia ini dan menegaskan bahwa ini adalah bagian dari jati diri TNI di Tanah Papua. "Apa yang dilakukan oleh prajurit Yonif 500/Sikatan ini adalah cerminan nyata dari filosofi kami: TNI hadir untuk hati nurani rakyat Papua, " ujar Mayjen Lucky Avianto. "Tugas kami bukan hanya menjaga kedaulatan dan keamanan, tetapi juga merangkul, membangun, dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Ketika kami melihat senyum di wajah mama-mama, itu adalah kemenangan sejati bagi kami. Ini adalah wujud operasi kemanusiaan yang terus kami galakkan."

Kegiatan Rosita ini membuktikan bahwa di balik ketangguhan seragam militer, ada hati yang penuh kasih. Kehadiran TNI di pedalaman Papua bukan hanya tentang menjaga perbatasan, tetapi juga tentang membangun jembatan kasih, menumbuhkan harapan, dan menjadi pilar penopang kehidupan masyarakat, satu langkah tulus pada satu waktu.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Masyarakat | | | |