Jembatan Hati di Perbatasan Papua: Silaturahmi Hangat Prajurit Banau dan Masyarakat Dangbet

13 hours ago 2

PAPUA - Di tengah sejuknya pegunungan Papua, sebuah momen penuh kehangatan dan kebersamaan tercipta pada Sabtu, 5 Juli 2025. Di Titik Kuat Dangbet, personel Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 732/Banau mengunjungi Kampung Dangbet untuk menjalin silaturahmi erat dengan masyarakat setempat. Momen ini bukan hanya sekadar pertemuan biasa, tetapi menjadi simbol dari hubungan yang semakin kokoh antara prajurit penjaga perbatasan dan rakyat Papua.

Dalam suasana yang akrab, Lettu Inf Henry Y. Emha, S.Tr.(Han)., M.H.I., Komandan Titik Kuat Dangbet, duduk bersama dengan Bapak Pendeta Orinus Migai dan adiknya, James Migai. Percakapan yang mengalir dengan penuh kehangatan membahas kondisi terkini Kampung Dangbet. Dari diskusi tersebut, terungkap bahwa masyarakat Kampung Dangbet kini merasakan kedamaian dan keamanan yang jauh lebih baik berkat keberadaan Pos/Titik Kuat serta pelayanan yang diberikan oleh Satgas Yonif 732/Banau.

"Kami ingin pendekatan yang kami lakukan bisa membuat masyarakat merasa nyaman dengan kehadiran kami. Kami di sini bukan hanya untuk menjaga wilayah, tetapi juga untuk menjadi bagian dari mereka, memberikan manfaat dalam segala situasi dan kondisi, " ungkap Letkol Inf M. Nurul Chabibi, S.H., Komandan Satgas Yonif 732/Banau, menegaskan komitmen mereka untuk selalu mendukung kesejahteraan masyarakat di daerah perbatasan.

Tawa dan senyum yang terlihat pada pertemuan itu menguatkan bahwa kedekatan emosional dan komunikasi yang baik sangat penting dalam menciptakan suasana yang kondusif. Pertemuan ini bukan hanya mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, tetapi juga membangun rasa saling percaya dan solidaritas yang lebih dalam.

Mayjen TNI Lucky Avianto, Pangkoops Habema, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif ini dan menegaskan bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat Papua adalah kunci menuju perdamaian dan kemajuan.

"Apa yang dilakukan oleh prajurit Yonif 732/Banau di Dangbet adalah contoh sempurna dari semangat 'TNI Bersama Rakyat'. Keberadaan TNI di Papua bukan hanya tentang senjata, tetapi juga tentang merangkul, mendengarkan, dan melayani rakyat, " ujar Mayjen Lucky Avianto.

Silaturahmi di Dangbet ini mengingatkan kita bahwa keberadaan TNI tidak hanya tercermin dari senjata dan seragam, tetapi juga dalam sentuhan tangan yang membantu, telinga yang mendengar, dan hati yang peduli. Ini adalah langkah nyata dalam membangun fondasi yang lebih kuat untuk Papua yang lebih damai, sejahtera, dan penuh harapan.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Masyarakat | | | |