Uluran Tangan Hangatkan Pegunungan Yahukimo: Satgas Yonif 1 Mar Koops Habema Bagikan Kebahagiaan di Perbatasan Papua

2 days ago 5

PAPUA - Di tengah dinginnya hembusan angin pegunungan Yahukimo, kehangatan terpancar dari uluran tangan para prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir. Pada Sabtu (12/04/2025), di wilayah binaan Distrik Dekai, senyum merekah di wajah masyarakat saat menerima bantuan pakaian yang sangat mereka butuhkan.

Bagi sebagian saudara kita di wilayah perbatasan Papua, memiliki pakaian yang layak adalah sebuah impian sederhana yang tak selalu mudah terwujud. Keterbatasan ekonomi dan akses yang sulit seringkali menjadi penghalang. Namun, kehadiran para prajurit Marinir bagaikan oase di tengah gurun kesulitan, membawa serta kepedulian dan harapan.

Di sela-sela pembagian bantuan, seorang warga tak kuasa menahan haru. Dengan suara bergetar, ia mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian dan kepedulian yang telah diberikan. "Terima kasih banyak Bapak TNI. Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Kami merasa diperhatikan dan tidak sendiri, " ucapnya dengan mata berkaca-kaca, mencerminkan kebahagiaan yang mendalam.

Letkol Marinir Siswanto, selaku Dansatgas, dengan penuh kerendahan hati menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen prajurit untuk selalu hadir dan membantu masyarakat di sekitar wilayah penugasan. 

"Kami sadar bahwa tugas kami bukan hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga menjadi bagian dari solusi atas kesulitan yang dihadapi masyarakat. Bantuan pakaian ini mungkin terlihat sederhana, namun kami berharap dapat memberikan kehangatan dan meringankan beban saudara-saudara kita di perbatasan, " tuturnya dengan tulus.

Lebih dari sekadar memberikan pakaian, aksi para prajurit Marinir ini adalah jalinan kasih dan persaudaraan yang melampaui batas geografis. Di setiap helai kain yang dibagikan, terselip pesan kepedulian dan harapan akan kehidupan yang lebih baik.

Pangkoops Habema Mayjen TNI Lucky Avianto memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif mulia yang dilakukan oleh Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir. Beliau menegaskan bahwa kehadiran TNI di wilayah perbatasan harus memberikan dampak positif yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

"Apa yang dilakukan oleh prajurit Marinir di Dekai adalah contoh konkret dari implementasi tugas TNI sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Melihat senyum bahagia saudara-saudara kita di perbatasan adalah kebanggaan tersendiri bagi kami. Bantuan ini bukan hanya sekadar materi, tetapi juga simbol kehadiran negara yang peduli dan hadir untuk meringankan beban masyarakat. Semangat berbagi dan kepedulian seperti inilah yang akan terus kami dorong dan tumbuh kembangkan di seluruh wilayah penugasan, " ujar Mayjen TNI Lucky Avianto dengan penuh semangat.

Kisah dari Yahukimo ini adalah cerminan hati nurani para prajurit yang tak pernah lelah berbakti untuk negeri. Di balik seragam gagah, tersemat jiwa kemanusiaan yang tulus, siap mengulurkan tangan dan memberikan kehangatan bagi sesama, terutama di wilayah-wilayah yang membutuhkan uluran kasih. Bantuan pakaian ini adalah simbol harapan, bahwa di setiap sudut negeri, ada tangan-tangan yang siap membantu dan peduli.

Authentication: 

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Masyarakat | | | |