PEKALONGAN - Rutan Pekalongan mendapatkan angin segar dalam upaya peningkatan minat baca warga binaannya. puluhan eksemplar buku bacaan berbagai genre diserahkan secara simbolis oleh perwakilan Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kota Pekalongan kepada pihak Rutan, Kamis (03/06/2025).
Bantuan buku ini diharapkan dapat memperkaya koleksi perpustakaan yang ada di dalam Rutan, memberikan akses bacaan yang lebih luas, dan menjadi sarana edukasi serta hiburan positif bagi para warga binaan.
Kepala Rutan Pekalongan, Nanang Adi, menyambut baik inisiatif mulia ini.
"Kami sangat mengapresiasi perhatian dari Perpusda Kota Pekalongan. Buku-buku ini bukan hanya sekadar bacaan, namun juga jendela dunia yang dapat membuka wawasan dan memberikan inspirasi bagi warga binaan kami. Ini adalah langkah konkret dalam mendukung program pembinaan kemandirian dan kepribadian di Rutan Pekalongan, " ujar Nanang dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, berharap dengan bertambahnya koleksi buku, minat baca warga binaan semakin meningkat dan waktu mereka di dalam Rutan dapat dimanfaatkan secara produktif.
Senada dengan Kepala Rutan, Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Anang Saefulloh, menambahkan bahwa penambahan koleksi ini sangat penting untuk menunjang kegiatan positif di Rutan.
"Keberadaan perpustakaan dengan koleksi yang beragam adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang lebih kondusif dan edukatif. Kami akan memastikan buku-buku ini dapat diakses dengan mudah oleh seluruh warga binaan, sehingga mereka bisa terus belajar dan mengembangkan diri selama menjalani masa pidana, " jelas Anang.
Ia berharap buku-buku tersebut bisa menjadi teman setia bagi warga binaan dalam mengisi waktu luang mereka.
Kerja sama antara Rutan Pekalongan dan Perpusda Kota Pekalongan ini menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas hidup dan pembinaan bagi warga binaan.
Dengan akses yang lebih baik terhadap informasi dan ilmu pengetahuan, diharapkan mereka dapat kembali ke masyarakat dengan bekal yang lebih baik, siap untuk berkontribusi positif, dan tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama. Penyerahan buku ini menjadi bukti nyata bahwa kesempatan untuk belajar dan berliterasi tidak mengenal batasan.
Foto : Fikri
Kontributor: Fikri
Editor : Tim Humas Rutan Pekalongan