PAPUA - Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 732/Banau terus menunjukkan dedikasi dan kepeduliannya terhadap masyarakat Papua. Pada Kamis, 03 Juli 2025, Titik Kuat Dangbet bersama masyarakat Kampung Dangbet melaksanakan pembangunan honai untuk Bapak Nasel Tambuni (±65), yang bertempat di Kampung Dangbet, Distrik Papua Pegunungan.
Pembangunan honai ini merupakan hasil dari gotong-royong antara prajurit dan masyarakat setempat, yang menunjukkan sinergi yang kuat antara TNI dan warga. Kehadiran prajurit TNI di Kampung Dangbet sangat dirasakan manfaatnya, mengingat keberadaan mereka tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra dalam pembangunan sosial dan kemanusiaan.
Lettu Inf Henry Y. Emha, S.Tr.(Han)., M.H.I., Dan TK Dangbet, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif dari personel Titik Kuat Dangbet setelah melihat antusiasme masyarakat yang sedang bergotong-royong.
"Kami melihat adanya semangat gotong royong di masyarakat, jadi kami turut bergabung untuk membantu. Harapannya, kami selalu ada untuk masyarakat, memberikan dukungan langsung dan memastikan kebutuhan mereka terpenuhi, " ungkapnya.
Keberadaan prajurit Satgas Yonif 732/Banau di wilayah ini sangat diapresiasi oleh masyarakat, salah satunya Bapak Nasel Tambuni, pemilik honai yang dibangun.
"Saya sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan oleh personel TNI. Kehadiran mereka membuat saya merasa nyaman dan aman, " ujar Bapak Nasel, yang merasa sangat terbantu dengan adanya pembangunan tersebut.
Dansatgas Yonif 732/Banau, Letkol Inf M. Nurul Chabibi, S.H., dalam rilisnya menyampaikan bahwa kehadiran Satgas Pamtas di Papua sangat diharapkan oleh masyarakat.
"Kami merasa sangat terhormat bisa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di sini. Semoga kami bisa selalu memberikan yang terbaik dan terus mempererat hubungan dengan warga Papua, " ungkapnya.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen Satgas Yonif 732/Banau untuk tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil. Dengan kerjasama yang erat antara TNI dan warga, diharapkan pembangunan dan kemajuan wilayah perbatasan dapat tercapai secara berkelanjutan.
(PenSatgas Yonif 732/Banau)