TNI sebagai Garda Terdepan: Kontribusi Nyata dalam Percepatan Pembangunan Papua yang Aman dan Sejahtera

20 hours ago 1

PAPUA - Di tengah keindahan alam Papua yang memikat namun penuh tantangan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) hadir sebagai garda terdepan dalam mendukung percepatan pembangunan kesejahteraan masyarakat. Mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2020, TNI tidak hanya bertugas menjaga keamanan, namun juga berperan aktif dalam mendukung pembangunan dan menciptakan konektivitas antara pemerintah dan masyarakat. Sabtu 3 Mei, 2025.

Instruksi Presiden tersebut menjadi landasan yang kokoh bagi TNI untuk mengemban tiga tugas utama di Papua: menjaga stabilitas keamanan, mendukung penyediaan layanan dasar, serta memperkuat komunikasi sosial yang inklusif. Langkah nyata TNI di lapangan tercermin dalam penempatan satuan tugas (satgas) di berbagai wilayah, yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu mempercepat pembangunan melalui sinergi dengan masyarakat lokal.

Stabilitas keamanan menjadi pilar utama untuk tercapainya pembangunan yang berkelanjutan. TNI sadar betul bahwa tanpa keamanan yang terjaga, semua upaya pembangunan akan terhambat. Namun, tantangan besar masih dihadapi, terutama dengan adanya ancaman dari Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) yang sebelumnya dikenal sebagai Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Salah satu insiden tragis yang menegaskan tantangan ini adalah pembunuhan Pilot Glen Malcolm Conning, warga Selandia Baru, oleh kelompok OPM pada Agustus 2024. Tindakan kekerasan ini tidak hanya mengganggu stabilitas, tetapi juga menambah tekanan bagi warga asing yang berkontribusi dalam pembangunan di Papua.

Namun, di tengah krisis tersebut, TNI menunjukkan komitmen tinggi dengan mengevakuasi jenazah Pilot Glen bersama tenaga kesehatan, guru, dan balita tanpa permintaan formal dari pihak keluarga atau pemerintah Selandia Baru. Tindakan kemanusiaan ini menjadi bukti dedikasi TNI dalam menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat tanpa memandang status atau kewarganegaraan.

Keberhasilan lain yang tak kalah penting adalah pembebasan sandera Pilot Susi Air, Kapten Phillip Mark Mehrtens, yang dilakukan oleh TNI pada 21 September 2024. Operasi ini merupakan pencapaian besar yang menunjukkan kemampuan dan komitmen TNI dalam mengatasi ancaman dan menjaga ketertiban serta melindungi warga negara.

Panglima Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, mengungkapkan, "Keamanan adalah fondasi utama dalam menciptakan kesejahteraan. TNI dan Polri sangat memahami hal ini, dan kami terus berupaya menjaga stabilitas keamanan di seluruh wilayah Papua. Selain itu, pendekatan sosial dan kemanusiaan yang kami lakukan bertujuan untuk membangun hubungan yang kuat dengan masyarakat, sehingga dapat tercipta sinergi yang mendukung percepatan pembangunan."

Kontribusi nyata TNI di Papua semakin mengukuhkan peran mereka sebagai garda terdepan yang tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga turut mempercepat pembangunan di wilayah yang kaya akan potensi ini.

Autentikasi:

Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, Dansatgas Media Habema

Read Entire Article
Masyarakat | | | |