TNI di Garda Terdepan Papua: Membangun dengan Hati, Mengamankan dengan Tangguh

2 days ago 5

PAPUA - Di tengah medan yang menantang dan dinamika keamanan yang kompleks, Tentara Nasional Indonesia (TNI) tampil bukan hanya sebagai pelindung kedaulatan, tapi juga sebagai motor percepatan pembangunan kesejahteraan masyarakat Papua. Melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2020, TNI hadir dengan mandat ganda: menciptakan stabilitas sekaligus mempercepat pembangunan di Tanah Papua. Rabu 30, April 2025.

“Tugas TNI di Papua bukan semata menenteng senjata, tetapi juga membawa harapan, ” ungkap Panglima Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto.

Tiga Pilar Kehadiran TNI: Aman, Layak, dan Bersatu

Dalam implementasi Inpres 9/2020, TNI menjalankan tiga peran utama di Papua:

1. Menjaga stabilitas keamanan dari ancaman kelompok separatis bersenjata (KSB);

2. Mendukung pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan bersama Pemda;

3. Membangun komunikasi sosial yang erat dengan masyarakat Papua.

Satuan tugas TNI yang tersebar di berbagai penjuru Papua menjadi aktor aktif yang mendorong terciptanya ruang aman dan nyaman bagi pembangunan berkelanjutan.

TNI Bertindak Cepat, Bertindak Kemanusiaan

Di balik peran militer, TNI hadir dengan empati. Salah satu aksi heroik dan penuh kemanusiaan terjadi pada Selasa (6/8/2024), saat TNI mengevakuasi jenazah pilot asal Selandia Baru, Glen Malcolm Conning, bersama tenaga kesehatan, guru, dan balita. Evakuasi itu dilakukan tanpa permintaan dari pemerintah Selandia Baru ataupun pihak keluarga—murni atas dasar kemanusiaan.

Aksi kemanusiaan ini bukan yang pertama. Pada 21 September 2024, TNI berhasil membebaskan sandera Pilot Susi Air, Kapten Phillip Mark Mehrtens, dari tangan kelompok separatis. Operasi ini memperlihatkan profesionalitas, kesabaran, dan kecanggihan strategi yang dijalankan tanpa menimbulkan korban tambahan.

---

TNI Bukan Hanya Menjaga, Tapi Membangun Papua

Mayjen TNI Lucky Avianto menegaskan bahwa keamanan adalah fondasi utama pembangunan. “Kami tak hanya fokus pada penindakan, tapi juga menyentuh hati masyarakat melalui kegiatan sosial dan kemanusiaan, ” ujarnya.

Dari membangun pos kesehatan, mengajar anak-anak di pedalaman, hingga membantu logistik pembangunan infrastruktur TNI menjadi jembatan nyata antara negara dan rakyat Papua.

Kesimpulan: TNI Hadir untuk Damai dan Sejahtera

Dengan pendekatan profesional, humanis, dan adaptif, TNI di Papua menjalankan peran strategis sebagai garda terdepan yang membangun kepercayaan, menegakkan hukum, dan menjaga harmoni. Dalam wajah TNI yang hadir di Papua, rakyat melihat negara yang menyapa dengan solusi, bukan dengan tekanan.

Autentikasi: 

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Masyarakat | | | |