INTAN JAYA - Di tengah langit yang mendung, sebuah momen penuh makna tercipta di halaman Pos Koper, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, pada Jumat (25/4/2025). Sebanyak 10 prajurit dari Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan, yang dipimpin oleh Lettu Inf. Dian, menggelar kegiatan "Rosita" (Borong Hasil Petani), sebuah langkah konkret dalam mempererat hubungan kemanusiaan dengan masyarakat Papua.
Kegiatan ini, yang berlangsung dengan penuh kehangatan, melihat para prajurit memborong hasil bumi dari warga setempat. Sayuran segar dan buah-buahan lokal dibeli langsung oleh para prajurit, memberikan dukungan nyata terhadap perekonomian masyarakat sekitar dan mempererat ikatan emosional antara TNI dan rakyat.
Dansatgas Yonif 500/Sikatan, Letkol Inf Danang Rahmayanto, S.I.P., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar memborong hasil tani, tetapi juga menunjukkan komitmen TNI dalam hadir di tengah masyarakat Papua.
"Rosita adalah wujud nyata kehadiran TNI di tengah rakyat. Kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjaga hubungan kemanusiaan. Kami ingin rakyat Papua merasa bahwa mereka tidak berjalan sendiri, " tegas Letkol Danang. Sabtu 26, April 2025.
Di luar aktivitas membeli hasil tani, suasana semakin hangat ketika prajurit membagikan minuman hangat kepada mama-mama Papua dan anak-anak yang hadir. Senyum ceria dan tawa kecil mengisi suasana, menambah kedekatan antara prajurit dan warga.
Letda Cku Gavin Ilham Ramadhan, S.Psi, Perwira Penerangan Satgas, menambahkan, "Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa saling percaya dan mempererat persaudaraan. Kehangatan dari warga Papua memberikan energi besar bagi kami untuk terus mengabdi dengan penuh hati."
Bagi warga setempat, momen ini menyisakan rasa haru yang mendalam. Mama Lena, seorang pedagang sayuran, dengan mata berbinar mengungkapkan, "Saya sangat senang, hasil kebun kami diborong TNI. Kami merasa dihargai dan ditemani. Terima kasih banyak, Tuhan memberkati."
Kehadiran TNI di tengah masyarakat Papua kali ini membuktikan bahwa tugas mereka tidak hanya terbatas pada aspek pertahanan, tetapi juga pada nilai-nilai kemanusiaan yang membangun kedekatan dan persaudaraan. Di bawah langit yang kelabu, semangat berbagi dan kebersamaan ini menjadi simbol kecil yang berarti besar dalam perjalanan panjang menuju Papua yang lebih damai dan sejahtera.
Autentikasi: Letda Cku Gavin Ilham Ramadhan, S.Psi. Perwira Penerangan Satgas Yonif 500/Sikatan