Tak Hanya Bangun Jalan, Dansatgas TMMD Jepara Bangun Harapan di Hati Anak Istimewa

7 hours ago 2

JEPARA - Di tengah hiruk-pikuk pekerjaan membangun desa, terselip momen haru yang membuktikan bahwa ketulusan lebih kuat dari sekadar perintah militer. Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., Komandan Satgas TMMD Reguler ke-124 Kodim 0719/Jepara, menunjukkan bahwa pemimpin sejati bukan hanya yang kuat di lapangan, tapi juga yang lembut di hati. Sabtu 10 Mei 2025.

Saat meninjau kegiatan TMMD di Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Letkol Khoirul meluangkan waktu untuk mengunjungi seorang anak berkebutuhan khusus yang tengah terbaring sakit di salah satu rumah warga. Tanpa seremoni, tanpa jarak, sang komandan merunduk, menggenggam tangan si anak, dan menyampaikan doa serta harapan dengan suara pelan namun penuh kasih.

“Kami datang bukan hanya membawa alat berat untuk membangun infrastruktur. Kami datang juga untuk menjadi bagian dari hidup masyarakat. Anak-anak seperti ini adalah cahaya masa depan yang harus kita jaga dan cintai, ” ungkap Letkol Khoirul dengan nada tulus.

Suasana menjadi haru. Senyum sang komandan yang hangat di tengah tugas berat TMMD menjadi oase bagi keluarga anak tersebut. Air mata dan harapan bercampur di mata orang tua si anak yang tak menyangka rumah sederhana mereka akan dikunjungi oleh pemimpin pasukan.

Warga sekitar pun turut menyaksikan momen itu, dan banyak yang tak mampu menahan keharuan.

“Beliau bukan hanya membangun jalan, tapi juga membangun semangat dan perasaan kami. Kehadiran beliau menyentuh hati kami semua, ” ujar Bapak Suyono, tokoh masyarakat setempat.

TMMD: Dari Infrastruktur ke Rasa Kemanusiaan

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) selama ini dikenal luas lewat pembangunan fisik: jalan, jembatan, dan saluran irigasi. Namun hari itu, di sebuah sudut rumah kecil di Jepara, TMMD membangun sesuatu yang jauh lebih besar rasa kemanusiaan.

Letkol Khoirul Cahyadi menunjukkan bahwa kepemimpinan bukan hanya soal strategi dan komando, tetapi juga keberanian untuk hadir di tengah kesedihan rakyatnya, untuk memeluk dan menyemangati mereka yang nyaris tak terdengar suaranya.

Momen ini menjadi pengingat bahwa di balik seragam loreng, ada hati yang lembut. Bahwa prajurit TNI, lewat program TMMD, bukan hanya penjaga wilayah tetapi juga penjaga harapan. (Pendim 0719)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |