.png)
7 hours ago
2
JEPARA - Bukan mobil dinas atau iring-iringan pengawal. Hanya dengan sepeda motor sederhana, Komandan Satgas TMMD Reguler ke-124, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., menunjukkan bahwa menjadi pemimpin sejati berarti hadir langsung, tanpa sekat, dan dengan hati.
Jumat (09/05/2025), suasana Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, terasa berbeda. Di tengah debu jalanan dan suara alat berat, sosok berseragam hijau melaju dengan motor trail menyusuri gang-gang sempit desa. Itulah Letkol Khoirul bukan datang untuk seremoni, melainkan untuk benar-benar meninjau, berdialog, dan memastikan setiap sudut program TMMD berjalan dengan baik.
Dari lokasi pembangunan jalan hingga rumah tidak layak huni (RTLH), dari kegiatan Posyandu hingga program “Dompet Peduli, ” semua dilihat langsung olehnya. Dalam perjalanannya, ia berhenti berkali-kali, menyapa warga, menyalami anak-anak, dan memberi arahan langsung kepada personel di lapangan.
“Saya tidak butuh mobil mewah. Yang saya butuhkan adalah melihat langsung, merasakan langsung, dan memastikan bahwa program ini betul-betul bermanfaat untuk masyarakat, ” ucapnya dengan nada tegas namun hangat.
Gaya kepemimpinan Letkol Khoirul menuai banyak pujian dari warga. “Beliau bukan hanya hadir sebagai komandan, tapi sebagai bagian dari keluarga kami di desa, ” ujar salah satu tokoh masyarakat, penuh rasa hormat.
Langkah ini bukan hanya soal efisiensi, tapi soal keteladanan. Pemimpin yang tidak hanya memberi perintah dari jauh, tetapi ikut menapak jalan yang sama dengan rakyatnya. Dalam suasana yang penuh keakraban, terlihat bagaimana pendekatan personal dan humanis lebih membekas di hati masyarakat ketimbang formalitas yang kaku.
TMMD Reguler ke-124 di Desa Kecapi bukan sekadar proyek pembangunan fisik. Ini adalah panggung nyata di mana nilai-nilai kepemimpinan, kemanusiaan, dan pengabdian diuji dan dibuktikan. Dan Letkol Khoirul telah menjawab tantangan itu dengan satu hal yang sederhana: kehadiran.
(Pendim 0719)
