Lebih dari Sekadar Membangun: Dansatgas TMMD 124 Janjikan Rumah Penuh Harapan untuk Ibu Ernanik

8 hours ago 1

JEPARA - Di tengah deru pembangunan fisik yang gencar dilakukan dalam program TMMD Reguler ke-124, terselip kisah menyentuh di sudut Dukuh Grobogan, Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan. Bukan hanya sekadar membangun rumah, Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., hadir membawa harapan baru untuk seorang warga, Ibu Ernanik.

Pada Jumat (09/5/2025), Letkol Khoirul meninjau langsung proses rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Ibu Ernanik. Rumah tua yang sebelumnya nyaris roboh itu kini berdiri kokoh dalam proses pembangunan, hasil dari gotong royong Satgas TMMD dan warga sekitar. Namun bagi Dansatgas, membangun rumah bukanlah cukup yang terpenting adalah membangun kehidupan yang layak dan bermartabat.

“Kami tidak ingin hanya meninggalkan tembok dan atap. Kami ingin meninggalkan senyuman, kenyamanan, dan harapan, ” ujar Letkol Khoirul usai berdialog langsung dengan Ibu Ernanik.

Dalam obrolan penuh kehangatan itu, Dansatgas menyampaikan komitmennya untuk melengkapi rumah baru milik Ibu Ernanik dengan perabot seperti kursi tamu dan perlengkapan rumah tangga lainnya. Komitmen ini lahir dari empati dan keinginan kuat TNI untuk benar-benar hadir dalam kehidupan masyarakat, bukan hanya sebagai pelaksana proyek, tetapi juga sebagai pelipur lara dan pengisi harapan.

Ibu Ernanik, dengan mata berkaca-kaca, tak kuasa menyembunyikan rasa terharunya. “Rumah ini sudah sangat berarti buat saya. Tapi ternyata Bapak TNI tidak berhenti sampai di situ. Saya merasa sangat dihargai dan disayangi. Terima kasih dari hati yang paling dalam, ” ucapnya penuh haru.

Program RTLH dalam TMMD Reguler ke-124 membuktikan bahwa TNI membangun dari hati. Mereka tidak hanya mengayomi lewat senjata, tapi juga merangkul lewat kasih dan aksi nyata. Pendekatan humanis inilah yang menjadikan TMMD lebih dari sekadar program ia adalah gerakan hidup yang menjangkau hingga ke palung terdalam masyarakat.

Dalam setiap batu yang ditumpuk dan setiap paku yang dipukul, ada semangat gotong royong, cinta, dan kepedulian yang menjelma menjadi rumah. Rumah yang bukan hanya layak huni, tapi juga layak harap.

(Pendim 0719)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |