Cokelat dan Senyum Anak Papua: Misi Prajurit Masariku yang Menyentuh Hati

11 hours ago 1

PAPUA - Di tanah Papua yang jauh di ujung timur Indonesia, sebuah kisah sederhana namun penuh makna tengah mengalir, menghubungkan hati prajurit TNI dengan anak-anak Papua. Pada Jumat pagi yang cerah (9/5/2025), Satuan Tugas Yonif 733/Masariku tak hanya menjalankan patroli teritorial mereka, tetapi juga menebarkan kebahagiaan melalui sebuah kejutan manis: cokelat.

Lebih dari sekadar menjaga keamanan, prajurit-prajurit ini mengajak anak-anak Papua untuk berbagi senyum. Cokelat yang dibagikan bukan hanya sekadar pemanis, namun menjadi simbol kedekatan dan rasa kasih sayang yang melampaui batas wilayah dan budaya. Dalam momen-momen ini, para prajurit tidak hanya bertugas sebagai penjaga, tetapi juga sebagai sahabat yang hadir untuk membawa keceriaan.

Setiap kali mereka tiba di kampung, anak-anak kecil Papua menyambut dengan wajah ceria dan penuh harapan. Cokelat yang mereka terima bukan sekadar hadiah, melainkan jembatan hati yang menghubungkan dua dunia berbeda. Beberapa prajurit bahkan meluangkan waktu untuk berbincang dan bermain bersama anak-anak, menciptakan kenangan indah yang akan dikenang sepanjang hidup.

Pemandangan ini menggambarkan esensi sejati dari tugas Satgas Pamtas RI-PNG Mobile 733/Masariku: membangun hubungan yang lebih dari sekadar hubungan antara penjaga dan yang dijaga, tetapi hubungan yang penuh kasih dan saling menghormati. Patroli teritorial ini bukan hanya tentang menjaga keamanan, tetapi juga merawat harapan dan impian anak-anak Papua untuk masa depan yang lebih baik.

Mayjen TNI Lucky Avianto, Pangkoops Habema, mengungkapkan bahwa tindakan prajurit Yonif 733/Masariku adalah contoh nyata dari jiwa pengayom TNI.

“Memberikan cokelat mungkin terlihat sederhana, namun dampaknya luar biasa dalam mempererat kedekatan emosional dengan masyarakat, khususnya anak-anak Papua. Senyum mereka adalah energi bagi kami, ” ungkapnya.

Kisah manis ini adalah pengingat bahwa kehangatan hati, kebaikan, dan perhatian terhadap sesama adalah bahasa universal yang mampu menembus segala perbedaan. Di setiap gigitan cokelat yang dibagikan, terjalin harapan akan masa depan yang lebih cerah bagi seluruh anak-anak Papua.

Authentication: 

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Masyarakat | | | |