NDUGA - Di tengah lanskap indah namun penuh tantangan Papua, Satuan Tugas Yonif 733/Masariku memperlihatkan wajah kemanusiaan yang menyentuh hati melalui aksi nyata dalam membantu masyarakat Kampung Mumugu. Pada Senin (14/4/2025), prajurit Titik Kuat Batas Batu ini melaksanakan kegiatan karya bakti di Gereja Kuasi Paroki Santo Damian, Kampung Mumugu, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, sebagai bagian dari persiapan perayaan Minggu Palma perayaan sakral bagi umat Kristiani.
Dengan semangat gotong royong, para prajurit TNI terlibat langsung dalam membersihkan lingkungan gereja, memperbaiki fasilitas ibadah, serta menata area yang akan dilalui dalam prosesi Minggu Palma. Suara langkah sepatu lars yang biasa dipakai untuk tugas pengamanan kini bergabung dengan suara semangat kebersamaan, menyatukan TNI dan masyarakat dalam satu tujuan mulia.
"Sungguh, kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Satgas Yonif 733/Masariku. Kehadiran mereka sangat berarti bagi kami dalam mempersiapkan perayaan Minggu Palma, " ujar Suster Amel, seorang tokoh gereja setempat, dengan penuh rasa syukur. Senin (14/04/2025).
Komandan Satgas Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen TNI untuk tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat. "Kami hadir untuk lebih dari sekadar tugas keamanan. Kami ingin memberikan kontribusi dalam membangun kehidupan sosial masyarakat, serta mempererat tali persaudaraan, " ujar Letkol Inf Julius dengan penuh ketulusan.
Aksi sosial ini juga menjadi contoh nyata dari penerapan nilai-nilai Pancasila, khususnya dalam hal toleransi beragama dan gotong royong. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan tercipta ikatan yang lebih kuat antara TNI dan masyarakat Papua, memperlihatkan bahwa sinergi keduanya dapat membawa kedamaian dan kesejahteraan yang hakiki.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono