YAHUKIMO - Pascainsiden penyerangan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM), warga Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, masih dihantui trauma dan ketakutan. Untuk mengembalikan moril dan kondisi psikologis masyarakat, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir yang bertugas di bawah Komando Operasi Habema hadir memberikan rasa aman dan dukungan moral kepada warga.
Pada Senin (24/03/2025), para prajurit Yonif 1 Marinir mendatangi warga yang terdampak untuk memberikan bantuan psikososial serta memastikan kondisi keamanan pasca-serangan. Dansatgas Pamtas Yonif 1 Marinir menegaskan bahwa kehadiran TNI di wilayah ini bukan hanya untuk pengamanan, tetapi juga untuk membangun kembali kepercayaan dan ketenangan di tengah masyarakat.
"Mengembalikan kondisi psikologis dan mental masyarakat sangatlah penting. Kami ingin mereka merasa aman dan yakin bahwa TNI selalu hadir untuk melindungi, " ujar Dansatgas.
Sementara itu, Pangkoops Habema Mayjen TNI Lucky Avianto menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi ancaman susulan, serta terus berkoordinasi dengan aparat keamanan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
"Kami meminta warga untuk tetap berhati-hati dan segera melapor jika ada ancaman yang mencurigakan. TNI akan terus siaga menjaga keamanan di wilayah ini, " tegasnya.
Dengan pendekatan humanis dan kehadiran yang nyata, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 1 Marinir tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan negara, tetapi juga menjadi sandaran harapan bagi masyarakat Yahukimo untuk kembali menjalani kehidupan dengan rasa aman dan damai.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono