.png)
12 hours ago
7
SUKABUMI – Menjelang akhir tahun 2025, Polres Sukabumi melaksanakan Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap empat personel Polres Sukabumi dari Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Upacara PTDH tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Sukabumi AKBP Dr. Samian, S.H., S.I.K., M.Si. dan berlangsung di Mapolres Sukabumi, Palabuhanratu, Jawa Barat, pada Senin (29/12/2025).
"Empat personel yang diberhentikan tidak dengan hormat dari dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia tersebut masing-masing adalah Aipda FE, Bripka S, Brigadir J, dan Brigadir P, yang telah terbukti melakukan pelanggaran dan diproses sesuai ketentuan yang berlaku." Jelas AKBP Dr. Samian.
Dalam amanatnya, Kapolres Sukabumi AKBP Dr. Samian menegaskan bahwa pelaksanaan upacara PTDH bukan merupakan suatu kebanggaan, melainkan bentuk keprihatinan pimpinan terhadap adanya anggota Polri yang harus diberhentikan akibat pelanggaran yang dilakukan.
“Upacara PTDH ini bukanlah suatu kebanggaan, namun menjadi pengingat bagi kita semua bahwa setiap anggota Polri dituntut untuk senantiasa menjaga disiplin, integritas, dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas, ” tegas AKBP Dr. Samian.
Kapolres menjelaskan bahwa keputusan PTDH diambil setelah melalui proses pemeriksaan dan sidang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di lingkungan Polri. Langkah tersebut merupakan bentuk komitmen Polres Sukabumi dalam menegakkan aturan serta menjaga marwah institusi.
Lebih lanjut, Kapolres berharap peristiwa ini dapat menjadi pelajaran dan evaluasi bagi seluruh personel Polres Sukabumi agar tidak melakukan pelanggaran serta tetap berpedoman pada nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya.
“Jadikan kejadian ini sebagai bahan introspeksi diri, sehingga ke depan seluruh personel Polres Sukabumi dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, ” pungkasnya.
Dengan dilaksanakannya upacara PTDH ini, Polres Sukabumi menegaskan komitmennya dalam mewujudkan Polri yang Presisi, profesional, bermoral, dan berintegritas, guna meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.
