YAHUKIMO - Di jantung pegunungan Papua yang sunyi dan terjal, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir datang membawa lebih dari sekadar tugas negara. Mereka hadir dengan hati, menyapa warga Kampung Pilong, Distrik Anggruk, dalam sebuah kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang penuh kehangatan, Kamis (8/5/2025).
Bukan hanya suara derap langkah yang terdengar, tetapi dialog yang tulus antara penjaga perbatasan dan masyarakat. Duduk bersila bersama tokoh adat, tokoh agama, hingga warga setempat, para prajurit mendengarkan dengan saksama membuka ruang untuk aspirasi, keluhan, dan harapan yang selama ini terpendam dalam diam.
Letkol Marinir Siswanto, Dansatgas Yonif 1 Marinir, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar strategi militer, melainkan bentuk cinta kepada rakyat.
“Kami tidak hanya menjaga batas wilayah, tetapi juga menjaga jembatan hati. Komsos adalah cara kami hadir sebagai saudara, bukan hanya sebagai pasukan, ” ujarnya tegas namun penuh empati.
Selain berdialog, prajurit juga tak segan membantu dalam kegiatan sosial ringan, menyingsingkan lengan baju, bergandengan tangan dengan warga menunjukkan bahwa TNI bukan hanya simbol kekuatan, tetapi juga pelindung dan sahabat.
Senyum warga Kampung Pilong menjadi bukti betapa besar makna dari kehadiran yang penuh perhatian itu.
“Kami merasa diperhatikan. Mereka bukan datang sebagai tentara asing, tapi seperti anak-anak kami sendiri yang kembali ke rumah, ” ujar salah satu tokoh adat dengan suara lirih.
Mayjen TNI Lucky Avianto, Pangkoops Habema, menegaskan bahwa pendekatan humanis inilah yang menjadi inti dari misi TNI di Papua.
“Di tempat-tempat yang jauh dari sorotan, TNI hadir bukan sekadar menjalankan tugas, tetapi membawa harapan dan rasa aman. Komsos adalah wajah TNI yang paling tulus mengayomi dan membangun kepercayaan rakyat, ” tegasnya.
Kegiatan Komsos ini menjadi cermin bahwa di tengah belantara dan medan berat Yahukimo, tumbuh harapan baru. Di setiap langkah prajurit Marinir, menyatu semangat menjaga perbatasan dan merawat kedamaian.
Autentikasi:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono