Marinir Menyapa dengan Hati: Jalin Kedekatan dan Damai di Ujung Timur Yahukimo

2 days ago 8

YAHUKIMO - Di tengah sejuknya udara pegunungan dan tenangnya suasana Kampung Yahulikma, Distrik Anggruk, hadir sebuah momen yang menghangatkan hati. Kamis (17/04/2025), prajurit beret ungu dari Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 1 Marinir menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang membawa pesan damai, persaudaraan, dan kehadiran negara yang mengayomi.

Kegiatan Komsos ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah jembatan emosional antara TNI dan masyarakat, ruang terbuka untuk saling bertukar cerita, mendengar aspirasi, serta membangun kepercayaan dan kebersamaan di wilayah perbatasan yang penuh tantangan.

“Kami tidak datang hanya sebagai penjaga keamanan, tapi juga sebagai sahabat, teman, dan keluarga bagi masyarakat Papua, ” ujar Dansatgas Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto.  

Ia menegaskan bahwa TNI hadir dengan hati, membawa semangat persatuan dan tekad menjaga kedamaian.

Masyarakat Yahulikma menyambut hangat kehadiran para prajurit. Canda tawa anak-anak, dialog santai dengan para tokoh adat, dan jabat tangan penuh keakraban menjadi gambaran nyata bahwa batas negara tak pernah membatasi rasa persaudaraan.

Panglima Komando Operasi Habema (Pangkoops Habema), Mayjen TNI Lucky Avianto, turut memberikan apresiasi atas kedekatan yang dibangun oleh Satgas di tengah masyarakat.

“Sinergi antara TNI dan masyarakat adalah fondasi utama dalam menciptakan stabilitas keamanan dan mendorong percepatan pembangunan di wilayah perbatasan, ” ungkapnya.  

“Ketika rakyat merasa dekat dengan prajuritnya, di situlah negara benar-benar hadir.”

Menjaga Batas, Merajut Hati

Kegiatan Komsos di Yahukimo ini mencerminkan wajah TNI yang humanis bukan sekadar pelindung batas negara, tapi juga pelayan harapan rakyat. Di tanah yang jauh dari hiruk-pikuk kota, prajurit TNI menjelma sebagai jembatan kasih yang merangkul dan mempersatukan.

Persahabatan yang terjalin hari ini adalah investasi untuk masa depan Papua yang damai, sejahtera, dan penuh harapan. Karena di tapal batas, Indonesia bukan hanya soal kedaulatan tapi juga tentang kehangatan dan cinta yang tak berbatas.

Authentication: 

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Masyarakat | | | |