Gotong Royong di Hari Masuk Injil: TNI dan Warga Beoga Bersihkan Rumah Tuhan, Membangun Persaudaraan

1 day ago 3

PAPUA - Semangat gotong royong dan lantunan doa membalut keheningan di Gereja Immanuel, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Minggu (06/04/2025). Hari itu, dalam rangka memperingati Hari Masuk Injil ke Tanah Papua, para prajurit Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti Koops Habema, di bawah pimpinan Lettu Inf Rahmadanu, bergotong royong bersama warga setempat membersihkan dan memperindah gereja, rumah ibadah yang menjadi pusat spiritualitas mereka.

Hari Masuk Injil bukan sekadar peringatan, melainkan momen sakral yang menggugah hati, yang menandai datangnya terang kasih Tuhan di Tanah Papua. Inilah semangat yang menggerakkan TNI dan masyarakat Beoga untuk bersatu membersihkan gereja, menjadikan tempat ibadah mereka lebih indah dan nyaman.

“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk berbagi kebahagiaan dan mendukung kegiatan keagamaan yang menjadi fondasi moral dan spiritual masyarakat Papua, ” ujar Lettu Inf Rahmadanu dengan penuh kehangatan.

Dengan hati yang tulus, para prajurit TNI dan warga bersama-sama menyapu debu-debu sejarah, mengecat dinding gereja, dan membangun semangat kebersamaan. Setiap goresan kuas dan sapuan tangan menjadi lambang harapan baru, mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, serta menunjukkan kepedulian mendalam terhadap kehidupan beragama.

Pangkoops Habema Mayjen TNI Lucky Avianto mengungkapkan rasa bangganya atas inisiatif mulia ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini merupakan simbol sinergi positif antara TNI dan masyarakat, serta menunjukkan komitmen TNI untuk mendukung nilai-nilai keagamaan yang ada di Papua.

“Hari Masuk Injil adalah momen yang sangat sakral bagi masyarakat Papua. TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai saudara, merayakan kebersamaan dan mendukung kehidupan spiritual masyarakat. Semangat gotong royong ini adalah dasar dalam membangun kedamaian dan kesejahteraan di Tanah Papua, ” kata Mayjen TNI Lucky Avianto, dengan bangga.

Kisah ini menjadi lenteras harapan akan toleransi dan kebersamaan, menciptakan sinergi antara TNI dan rakyat yang tak hanya terbatas pada tugas keamanan, tetapi juga dalam menjaga dan memperkuat kehidupan keagamaan serta semangat persatuan.

Autentikasi: 

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Masyarakat | | | |