PAPUA - Di tengah dinginnya pegunungan Papua, para prajurit Satgas Pamtas Yonif 700/Wyc hadir tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai pembawa kasih dan harapan bagi masyarakat.
Selasa, 18 Maret 2025, di Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, para prajurit yang dipimpin oleh Letda Inf Arya melangkah dengan misi mulia: berbagi kebahagiaan. Sembako, pakaian hangat, hingga Alkitab mereka serahkan kepada warga, bukan sekadar sebagai bantuan, tetapi sebagai wujud kepedulian dan kasih terhadap saudara sebangsa.
Di balik seragam loreng dan wajah tegas mereka, tersimpan hati yang lembut dan penuh empati. Kehadiran mereka bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga memberikan kehangatan dalam bentuk perhatian dan kebersamaan.
"Kami tidak hanya menjaga perbatasan, tetapi juga menjaga hati rakyat, " ujar Letda Inf Arya. "Melihat senyum mereka adalah kebahagiaan terbesar bagi kami."
Senyum anak-anak yang menerima bantuan, tatapan haru para ibu, dan genggaman erat para tetua kampung menjadi bukti bahwa kehadiran Satgas Yonif 700/Wyc bukan hanya soal tugas, tetapi juga soal ikatan kemanusiaan yang kuat.
Lebih dari Sekadar Bantuan, Ini tentang Persaudaraan
Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menegaskan bahwa kehadiran TNI di Papua bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai perekat bangsa.
"Di tengah perbedaan dan tantangan, kami hadir untuk menebar cinta dan harapan. TNI adalah bagian dari rakyat, dan bersama rakyat, kita membangun Papua yang damai dan sejahtera, " pungkasnya.
Di tanah Papua, TNI tidak hanya membawa senjata, tetapi juga membawa cinta. Tidak hanya menjaga batas negara, tetapi juga menjaga persaudaraan.
TNI Bersama Rakyat, Papua Penuh Cinta!
Autentikasi::
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono