Dari Runtuh Jadi Rumah Harapan: TNI dan Warga Bangun Mimpi Lewat TMMD ke-124 di Jepara

JEPARA - Di balik deru palu dan semangat gotong royong yang bergema di Desa Kecapi, Jepara, harapan baru tengah dibangun. Satgas TMMD Reguler ke-124 Kodim 0719/Jepara tidak hanya membangun rumah, tapi juga menghidupkan kembali mimpi warga yang telah lama tinggal di bawah atap yang nyaris roboh.

Kamis (08/5/2025), program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi bukti bahwa kehadiran TNI bukan sekadar urusan pertahanan, tetapi juga pengabdian untuk rakyat. Prajurit dan warga bahu membahu, dari pagi hingga senja, mengerjakan rumah-rumah yang sebelumnya nyaris tak layak huni dan kini mulai berdiri kokoh, membawa kehangatan dan harapan baru bagi penghuninya.

Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., Dansatgas TMMD sekaligus Dandim 0719/Jepara, menegaskan bahwa pembangunan RTLH ini merupakan bentuk nyata kehadiran TNI di tengah masyarakat.

“Kami tidak ingin hanya hadir di pinggir desa. Kami hadir di dalam kehidupan mereka. Ini bukan hanya soal rumah, ini soal harga diri, keamanan, dan masa depan keluarga, ” tegasnya.

Sasaran RTLH menyentuh mereka yang paling membutuhkan. Salah satunya adalah ibu Ernanik (65 tahun), warga Desa Kecapi yang nyaris menitikkan air mata saat rumah barunya mulai berdiri.

“Saya tidak pernah bermimpi bisa punya rumah seperti ini. Terima kasih, bapak-bapak TNI, ini anugerah luar biasa, ” ujarnya lirih dengan penuh haru.

Tak hanya membangun secara fisik, TMMD ke-124 juga menghidupkan semangat solidaritas sosial. Warga setempat turut aktif, mulai dari mengangkut bahan bangunan hingga membantu pekerjaan ringan. Momen ini menjadi cermin nyata kebersamaan antara TNI dan rakyat semangat yang tak tergantikan oleh apa pun.

Program ini ditargetkan rampung dalam waktu 30 hari, dan diharapkan mampu mengurangi jumlah rumah tak layak huni di wilayah Jepara, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan.

Lebih dari sekadar proyek pembangunan, TMMD Reguler ke-124 adalah perwujudan cinta tanah air melalui kerja nyata. Di sanalah terlihat jelas bahwa kekuatan TNI tidak hanya terletak pada senjata, tetapi juga pada kepedulian dan ketulusan membangun negeri dari desa. (Pendim 0719)