Dari Medan Konflik ke Jalan Pembangunan: TNI Jadi Pilar Harapan di Bumi Cenderawasih

1 day ago 2

PAPUA - Di tengah medan yang tak mudah dan tantangan geografis yang ekstrem, Tentara Nasional Indonesia (TNI) tampil sebagai lebih dari sekadar penjaga batas negara. Mereka hadir sebagai harapan nyata masyarakat Papua dalam mengejar ketertinggalan dan membangun masa depan yang lebih baik. Kamis 8 Mei 2025.

Berlandaskan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua dan Papua Barat, TNI tidak hanya mengemban peran pengamanan, tetapi juga menjelma menjadi agen pembangunan dan penghubung kepercayaan antara pemerintah dan rakyat.

Dalam pelaksanaannya, TNI membagi peran dalam tiga fokus utama: menjaga stabilitas keamanan, mendukung layanan dasar pemerintah daerah, serta membangun komunikasi sosial yang efektif dan menyentuh akar masyarakat. Peran ini diemban dengan penuh dedikasi oleh satuan tugas yang tersebar di pelosok Papua, di mana kehadiran TNI menjadi titik awal terciptanya kepercayaan dan kemajuan.

Namun, kerja keras TNI tak lepas dari bayang-bayang ancaman Kelompok Separatis Bersenjata (KSB). Aksi brutal mereka kembali tergambar dalam tragedi kemanusiaan yang menimpa Glen Malcolm Conning, pilot asal Selandia Baru yang dibunuh pada 5 Agustus 2024 oleh kelompok separatis bersenjata. Tanpa menunggu permintaan resmi, TNI menunjukkan sisi kemanusiaannya dengan melakukan evakuasi jenazah Glen bersama tenaga kesehatan, guru, dan balita. Ini bukan sekadar tugas, melainkan bentuk kemanusiaan yang tak terukur.

Tak berhenti di sana, keberhasilan TNI dalam membebaskan Pilot Susi Air, Kapten Phillip Mark Mehrtens, dari penyanderaan kelompok separatis (21/9/2024) menjadi bukti nyata kemampuan dan komitmen TNI dalam menjaga nyawa dan kehormatan, baik terhadap warga negara Indonesia maupun warga asing.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III Papua, Mayjen TNI Lucky Avianto, menegaskan bahwa kunci pembangunan di Papua adalah rasa aman.

“Keamanan adalah fondasi penting bagi terwujudnya kesejahteraan masyarakat Papua. Bukan hanya dengan senjata, kami hadir juga dengan kegiatan sosial dan aksi kemanusiaan untuk membangun koneksi hati dengan masyarakat, ” ungkapnya.

Dalam berbagai kesempatan, TNI turut berperan membangun fasilitas publik, mendistribusikan bantuan logistik, serta menjembatani aspirasi masyarakat dengan pemerintah. Masyarakat yang dulu takut, kini menyambut mereka dengan tangan terbuka.

TNI tidak hanya mengawal batas negara, mereka sedang membuka jalan peradaban di Papua menanam harapan di tanah yang selama ini terlalu lama diselimuti ketakutan.

Autentikasi: 

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Masyarakat | | | |