Dari Loreng Tumbuh Harapan: TNI Marinir Hangatkan Pegunungan Yahukimo dengan Cinta

1 day ago 2

YAHUKIMO - Di balik dinginnya udara Pegunungan Yahukimo, hadir kehangatan yang tak terukur suhunya bukan dari api unggun, tapi dari sentuhan kemanusiaan para prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir Koops Habema. Pada Minggu (06/04/2025), di Distrik Dekai, mereka tak hanya membawa pakaian, melainkan juga menghadirkan senyum, harapan, dan bukti nyata kepedulian negara.

Bagi masyarakat pedalaman Papua, memiliki pakaian layak adalah kemewahan sederhana yang tak selalu mudah dijangkau. Medan berat, akses terbatas, dan ekonomi yang pas-pasan menjadi tantangan sehari-hari. Tapi hari itu, semua terasa berubah.

Prajurit-prajurit loreng itu datang dengan hati terbuka, membagikan pakaian kepada warga yang sangat membutuhkan. Tangis haru pecah, senyum merekah, dan pelukan hangat pun tak terelakkan.

"Terima kasih banyak Bapak TNI. Kami merasa diperhatikan, merasa tidak sendiri. Ini sangat berarti untuk kami, " ucap seorang warga sambil menyeka air mata bahagia.

Dansatgas, Letkol Marinir Siswanto, menuturkan bahwa apa yang dilakukan adalah bagian dari tekad TNI untuk lebih dekat dengan rakyat, menjadi garda pelindung sekaligus sahabat masyarakat.

“Kami tidak ingin sekadar hadir sebagai penjaga perbatasan, tapi juga sebagai bagian dari kehidupan warga di sini. Bantuan pakaian ini mungkin sederhana, tapi kami berharap membawa kehangatan, bukan hanya untuk tubuh, tapi juga untuk hati, ” ujar Letkol Siswanto dengan nada penuh empati.

Aksi ini tidak hanya mencerminkan kedekatan emosional antara TNI dan rakyat Papua, tetapi juga menjadi simbol bahwa negara hadir dalam setiap denyut kehidupan masyarakat, bahkan di wilayah terjauh dan terpencil.

Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi tinggi atas langkah konkret Satgas Yonif 1 Marinir ini. Ia menegaskan bahwa semangat melayani dan mengabdi kepada rakyat harus selalu menjadi roh dari setiap penugasan TNI.

“Melihat warga tersenyum karena merasa diperhatikan adalah kebanggaan kami. Ini adalah bukti bahwa TNI bukan hanya kekuatan militer, tapi juga kekuatan moral yang membawa kasih dan solusi, ” ujarnya penuh semangat.

Dari Pegunungan Yahukimo, kami belajar bahwa kehangatan tak hanya datang dari sinar matahari—tetapi juga dari ketulusan hati para prajurit yang setia menjaga negeri, dengan cinta dan kepedulian yang tak pernah padam.

Autentikasi: 

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Masyarakat | | | |