Dari Loreng Menjadi Pelayan: TNI dan Warga Bersatu Bersihkan Bukit Sion Menyambut Paskah

10 hours ago 2

PAPUA - Di pagi yang tenang, saat matahari baru mulai merangkak di balik pegunungan Sinak, para prajurit Pos Titik Kuat Sinak Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti memecah keheningan dengan langkah penuh semangat. Bukan derap taktis yang biasa mereka bawa, melainkan sapu dan alat pel, tanda mereka datang untuk melakukan sesuatu yang jauh lebih bermakna: sebuah karya bakti penuh kasih untuk menyambut Hari Raya Paskah di Gereja Kristen Injili III Tanah Papua, Klasis Nabire, Jemaat Bukit Sion, Sabtu (19/04/2025).

Dipimpin dengan penuh ketulusan oleh Lettu Inf Iwan Simon, para prajurit TNI yang biasanya menjaga perbatasan dan keamanan kini mengalihkan perhatian mereka pada tugas mulia lainnya: merawat rumah ibadah. Dengan penuh semangat gotong royong, mereka bersama warga jemaat membersihkan halaman gereja, merapikan rumput liar yang sudah lama tumbuh, dan menata kembali fasilitas yang membutuhkan sentuhan kasih. Seragam loreng mereka seolah menjadi simbol pengabdian yang lebih luas, bukan hanya untuk kedaulatan negara, tetapi juga untuk menjaga kebersihan rumah Tuhan, memuliakan kebangkitan Kristus yang akan segera dirayakan.

Pemandangan penuh kedamaian ini memperlihatkan kebersamaan yang sangat menggugah. Anak-anak yang ikut membantu memungut sampah dan menyusun bangku menambah ceria suasana, sementara angin pagi dan aroma tanah basah memberikan melodi alami dari kerja keras yang penuh makna. Dari pagi hingga menjelang siang, Bukit Sion Sinak menjadi saksi bisu betapa indahnya kolaborasi antara prajurit TNI dan warga lokal dalam menyambut Paskah.

Dari Markas Koops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan ini. “Apa yang dilakukan oleh para prajurit Pos Sinak adalah esensi sejati dari kemanunggalan TNI dengan rakyat. Meskipun mereka menjalankan tugas berat menjaga keamanan, mereka juga meluangkan waktu untuk melakukan kebaikan, memberi perhatian pada kehidupan beragama masyarakat, dan mempererat tali persaudaraan. Semangat gotong royong ini adalah teladan yang sangat berharga bagi kita semua, ” ujar Pangkoops Habema dengan penuh harapan.

Dengan tangan yang penuh peluh dan hati yang tulus, para prajurit TNI di Bukit Sion Sinak telah menorehkan kisah kasih yang tak terlupakan, tidak hanya membersihkan gereja secara fisik, tetapi juga menyiapkan ruang hati bagi kedamaian dan kebangkitan Kristus. Sebuah karya bakti yang akan terus dikenang, membuktikan bahwa di balik seragam yang gagah, ada hati yang penuh cinta dan pengabdian.

Authentication: 

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Masyarakat | | | |