INTAN JAYA - Di tengah sunyinya Pegunungan Tengah Papua, deru motor tukang ojek menjadi denyut kehidupan yang tak pernah berhenti. Namun hari ini, di Pos Mamba Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan, suara yang terdengar bukan sekadar suara mesin, melainkan tawa, cerita, dan rasa hangat yang mengalir dalam pertemuan penuh makna.
Rabu, 30 April 2025, para prajurit dari Yonif 500/Sikatan membuka ruang komunikasi sosial dengan enam orang tukang ojek Intan Jaya. Pertemuan yang diinisiasi melalui kegiatan Pembinaan Teritorial Satuan (Bintertas) ini menjadi simbol eratnya hubungan antara TNI dan masyarakat, bahkan dalam wujud yang paling sederhana: ngobrol bareng di tengah alam terbuka.
"Kami tak ingin hanya dikenal sebagai penjaga perbatasan. Kami ingin dikenal sebagai saudara, teman berbagi cerita, dan bagian dari kehidupan masyarakat, " ujar Dansatgas Yonif 500/Sikatan, Letkol Inf Danang Rahmayanto, S.I.P., M.M.
Dengan penuh kehangatan, Letkol Danang memandang para tukang ojek sebagai elemen vital Papua: "Mereka adalah pahlawan jalanan yang menjaga koneksi antar kampung. Mereka penyambung harapan."
Lebih dari Sekadar Pertemuan
Ketua Organisasi Ojek Intan Jaya, Sdr. Jonathan Sani, merasa terharu atas perhatian yang diberikan. "Kami tidak hanya diberi ruang untuk bicara, tapi juga dihargai sebagai bagian penting dari masyarakat. Ini membuat kami merasa tidak sendiri, " ujarnya.
Di tengah tantangan wilayah yang keras dan minim fasilitas, komunikasi seperti ini menjadi jembatan yang menghubungkan hati. Bukan tentang bantuan besar, tapi tentang sentuhan kecil yang berarti: sebuah senyum, seulas cerita, dan rasa aman karena tahu ada TNI yang hadir bukan dengan jarak, tapi dengan hati.
Harmoni dari Ujung Negeri
Suasana kekeluargaan yang terbangun di Pos Mamba membuktikan bahwa harmoni bisa tumbuh bahkan di tempat paling terpencil sekalipun. Satgas Yonif 500/Sikatan terus menegaskan komitmennya bahwa menjaga perdamaian bukan hanya lewat pengawasan, tapi juga lewat pendekatan kemanusiaan.
"Kita bangun Papua dengan hati, bukan hanya kekuatan, " pungkas Letkol Danang.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono