Dari Pelukan Mama Papua ke Genggaman Tentara: Cerita Cinta di TK Mamba

18 hours ago 2

INTAN JAYA - Di balik pegunungan yang hening dan jauh dari keramaian kota, terselip momen manis yang begitu membekas di hati. Jumat pagi (2/5/2025), halaman kecil TK Mamba Kotis diwarnai tawa riang anak-anak Papua, saat 10 prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan datang membawa bukan senjata, melainkan segenggam cinta dalam bentuk permen dan senyuman.

Dipimpin oleh Serda Wawan, kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) itu menjadi jembatan emosional antara TNI dan masyarakat Intan Jaya. Anak-anak berlari kecil menyambut para prajurit, tangan mungil mereka dengan penuh harap menggapai permen yang dibagikan. Senyum yang terukir bukan hanya karena manisnya gula, tapi karena hangatnya perhatian dari “om tentara” yang mereka kagumi.

“Ini bukan sekadar bagi permen, ” tutur Serda Wawan dengan mata berkaca, “ini tentang menyampaikan pesan kasih, bahwa TNI hadir bukan hanya menjaga, tapi juga menyayangi. Anak-anak di sini perlu tahu, mereka tidak sendiri.”

Salah satu mama Papua, Mama Mince, nyaris tak kuasa menahan haru. Matanya berkaca-kaca melihat putri kecilnya, Dorothy, tertawa ceria sambil memamerkan permen. "Terima kasih TNI sudah datang kasih senang buat anak-anak kami. Dorang su bikin hati ini tenang. Tuhan berkati selalu, ” katanya sambil memeluk Dorothy dengan penuh cinta.

Dan Dorothy, dengan polos dan tulus, mengatakan kalimat yang membuat semua hati luluh:

“Om tentara baik… dia kasih saya permen. Saya senang sekali!”

Di pelosok Papua yang keras, para prajurit Yonif 500/Sikatan menorehkan kisah lembut: tentang bela negara yang penuh cinta, tentang tangan-tangan kokoh yang membelai bukan menyakiti, dan tentang permen kecil yang membawa pesan besar persaudaraan sejati antara TNI dan rakyat.

Authentication: 

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Masyarakat | | | |