INTAN JAYA - Di balik hijaunya hutan dan dinginnya pagi di Distrik Sugapa, tersimpan kisah hangat tentang persaudaraan sejati. Sabtu, 26 April 2025, Pos Mamba menjadi saksi bisu bersatunya dua kekuatan penjaga negeri TNI dan Polri dalam harmoni yang menggetarkan hati.
Dipimpin oleh Kompol Sofian C.A. Samakori dari Polres Intan Jaya bersama Letkol Inf Danang Rahmayanto, S.I.P., M.M., Dansatgas Yonif 500/Sikatan, sebanyak 50 personel TNI-Polri berkumpul bukan hanya untuk menjalankan tugas, tapi untuk menegaskan komitmen: Papua harus aman, damai, dan sejahtera bersama.
Pos Mamba: Tempat Seragam Menyatu, Tujuan Menjadi Satu
Di bawah gerbang sederhana bertuliskan “POS MAMBA”, perbedaan seragam tak lagi berarti. Yang ada hanyalah satu warna: Merah Putih. Tawa, saling sapa, dan semangat gotong royong menggema di antara mereka. Inilah wajah Indonesia di ujung timur: penuh harapan dan kekuatan yang berpijak pada kebersamaan.
Lebih dari Tugas, Ini Tentang Hati
Di medan berat seperti Papua, kebersamaan bukan sekadar strategi ia adalah kebutuhan. TNI dan Polri yang bahu-membahu di Pos Mamba menunjukkan bahwa keamanan yang berkelanjutan lahir dari hubungan yang saling percaya dan menguatkan. Apa yang mereka bangun hari itu adalah pondasi bagi masa depan Papua yang lebih damai.
Simbol Persatuan, Sumber Harapan
Kegiatan sinergitas ini menjadi simbol nyata bahwa penjaga negeri tak berjalan sendiri. Mereka hadir sebagai satu tubuh, satu suara, dan satu tekad. Bahwa Papua bukan hanya tempat bertugas, tetapi juga tanah yang dijaga dengan cinta dan kesungguhan.
Dengan kehangatan yang terbangun di Pos Mamba, TNI dan Polri menyulut api semangat baru api yang tak hanya menyinari batas negeri, tetapi juga hati-hati masyarakat yang mendambakan kedamaian.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono