.png)
9 hours ago
2
NDUGA - Di jantung pegunungan Mbua yang tenang, jejak pengabdian prajurit Satgas Yonif 400/Banteng Raiders terus terukir. Pada Kamis, (11/12/2025), personel Pos Mbua, bahu-membahu dengan warga Kampung Digilmo, Distrik Mbua, Kabupaten Nduga mewujudkan sebuah harapan. Pembangunan bak penampungan air, fasilitas mandi, serta unit Mandi, Cuci, Kakus (MCK) kini hadir, mengatasi keterbatasan mendasar yang selama ini membelit kehidupan masyarakat setempat.
Inisiatif gotong royong ini tak sekadar membangun, namun menjadi saksi bisu peran vital TNI. Lebih dari sekadar menjaga keamanan, kehadiran mereka kini menjelma sebagai lokomotif pembangunan di pelosok Papua. Suasana kebersamaan begitu kental terasa; para prajurit dan warga bekerja tanpa lelah, memperkuat fondasi, merangkai pipa, hingga menyelesaikan setiap detail penampungan air bersih yang dinanti.
Danpos Mbua, Kapten Inf Muslimin, menekankan urgensi pembangunan ini. “Pembangunan bak air dan MCK ini adalah bentuk kepedulian kami untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. Dengan adanya fasilitas ini, kami berharap kebutuhan air bersih warga dapat terpenuhi dan lingkungan menjadi lebih sehat, ” ujarnya.
Senyum haru dan antusiasme terpancar dari wajah warga Digilmo. Erlianus Lokbere, perwakilan masyarakat, tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI yang sudah bekerja bersama kami. Fasilitas ini benar-benar bermanfaat dan menunjukkan bahwa TNI betul-betul hadir untuk rakyat, ” tuturnya.
Karya Bhakti ini tak hanya meninggalkan jejak fisik berupa fasilitas yang kokoh, namun juga merajut benang persaudaraan yang semakin erat. Kebersamaan dalam setiap langkah kerja telah memantapkan ikatan emosional antara prajurit dan masyarakat, sebuah warisan berharga di Mbua.
Apresiasi mendalam datang dari Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto. Ia memandang kegiatan teritorial ini sebagai pondasi krusial dalam menjaga kesejahteraan masyarakat Papua.
“Karya Bhakti Satgas Yonif 400/BR di Mbua merupakan wujud nyata operasi TNI yang berorientasi pada rakyat. Air bersih, sanitasi yang layak itu hak dasar. Melalui gotong royong ini, TNI tidak hanya membangun fasilitas fisik, tetapi juga menghadirkan harapan akan kehidupan yang lebih sehat dan sejahtera, ” tegasnya.
Lebih dari sekadar proyek pembangunan, karya bakti ini menjadi simbol kuat bahwa kemajuan di Papua adalah tanggung jawab bersama. TNI, sebagai penjaga dan pelayan masyarakat, menjalankan tugas kemanusiaan ini dengan sepenuh hati, menghadirkan harapan baru bagi kehidupan yang lebih sehat dan sejahtera di tanah Papua.
