JEMBER – Laka laut terjadi di pantai Paseban Desa Paseban Kecamatan Kencong Kabupaten Jember, pada Senin 07/04/2025, seorang pengunjung Sundrik Yuliadi 37 tahun, yang merupakan warga setempat meninggal dunia terseret ombak, usai mengamankan anaknya yang sedang mandi di pantai.
Kejadian berawal saat korban melihat anaknya mandi di pantai namun agak ke tengah, selanjutnya korban berenang mengambil anaknya dan dibawa ke tepi pantai, sesampai ditepi pantai anaknya berhasil diselamatkan, namun korban terseret ombak, para saksi dan relawan BPBD Jember bersama petugas Pos Pengamanan Wisata melakukan penyelamatan dan berhasil, namun korban tak sadarkan diri.
Selanjutnya korban dibantu Babinsa dan petugas Pos Pengamanan lainnya dibawa ke Puskesmas, namun nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia, selanjutnya diserahkan kepada keluarganya.
Danramil 0824/18 Kencong kapten Arm Juwari Indro Cahyono Selaku Perwira Pengndali (padal) Pos Pengamanan Wisata Pantai Paseban, dalam wawancaranya membenarkan adanya kejadian tersebut, untuk itu sejak awal kita selalu menghimbau masyarakat pengunjung untuk tidak mandi di laut, karena ombaknya sangat ganas.
Namun karena sudah tradisi masyarakat usai berlebaran, mereka mensyukuri dengan pesta ketupat dan mandi di laut, disaat ombak datang, meskipun tidak terlalu ke tengah rawan terseret ombak, ini yang harus disadari masyarakat. Tegas Danramil 0824/18 Kencong tersebut.
Dandim 0824/Jember Letkol Arm Indra Andriansyah dalam konfirmasinya ikut prihatin terhadap kejadian tersebut, namanya takdir kita memang tidak tahu, namun dengan kondisi keganasan ombak pantai selatan saya ikut menghimbau, agar masyarakat tidak mandi di pantai, seluruh petugas Pos Pengamanan Wisata sejak awal, sudah memberikan himbauan kepada pengunjung dilarang mandi di Pantai, untuk menhindari hal-hal seperti ini. Tegasnya. (Siswandi)