Barru – Suasana haru menyelimuti Baruga Singkerru AdaE, Rumah Jabatan Bupati Barru, Selasa (6/5/2025), saat bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Makassar disalurkan langsung kepada warga Kabupaten Barru yang masuk dalam kategori kelompok rentan.
Bupati Barru, A. Ina Kartika Sari, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang ditunjukkan oleh BBPPKS Makassar terhadap masyarakatnya. Ia menilai bantuan ini bukan hanya soal pemenuhan kebutuhan materi, tetapi juga tentang hadirnya empati negara bagi mereka yang selama ini kerap luput dari perhatian.
“Bantuan ATENSI ini menjadi bukti bahwa negara hadir. Bukan hanya membantu secara fisik, tapi juga menguatkan secara emosional bagi para penerima manfaat, ” ujar Bupati.
Kolaborasi ini menjadi cerminan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadirkan perlindungan sosial yang adil dan menyentuh langsung masyarakat. Total sebanyak 75 warga menerima bantuan, terdiri dari lansia (28 orang), penyandang disabilitas (15 orang), warga rentan (22 orang), anak-anak (5 orang), serta korban bencana dan kedaruratan (4 orang).
Bantuan yang diberikan pun cukup lengkap, mulai dari bahan pokok seperti beras, terigu, gula pasir, minyak goreng, susu, hingga kebutuhan kebersihan seperti sabun mandi, detergen, sikat gigi, dan sampo.
Kepala BBPPKS Makassar, Anna Puspasari, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Barru merupakan kabupaten kedua di Sulawesi Selatan yang menerima bantuan ATENSI tahun ini. Hal ini menunjukkan komitmen pihaknya dalam menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan.
“Program ATENSI bukan hanya tentang bantuan, tapi tentang memastikan bahwa semua warga negara—tanpa terkecuali—memiliki hak untuk hidup layak dan bermartabat, ” kata Anna.
Bupati Barru juga menyatakan dukungannya terhadap program Sekolah Rakyat, yang dinilainya selaras dengan visi Kabupaten Barru untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, mandiri, dan berdaya saing.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Bupati A. Ina Kartika Sari, didampingi Kepala BBPPKS Makassar Anna Puspasari dan anggota DPRD Sulsel Hasbiah Main. Banyak penerima yang tampak meneteskan air mata—bukan hanya karena menerima bantuan, tapi karena merasa tak lagi dilupakan
