loading...
Menhub Dudy Purwagandhi melaporkan pengembangan Pelabuhan Patimban fase I-2 yang meliputi Car Terminal (paket 5) dan Container Terminal (paket 6) tembus 78,9%. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Perhubungan ( Menhub ) Dudy Purwagandhi melaporkan pengembangan Pelabuhan Patimban fase I-2 yang meliputi Car Terminal (paket 5) dan Container Terminal (paket 6) tembus 78,9%. Targetnya, proyek ini rampung pada Oktober 2025 mendatang.
"Progres pembangunan Car Terminal dan Container Terminal di Pelabuhan Patimban sudah berjalan dengan baik. Saya berharap pekerjaan dapat selesai tepat waktu sehingga mampu meningkatkan kapasitas di pelabuhan serta yang terpenting, mampu meningkatkan daya saing logistik secara nasional," ujar Menhub Dudy dalam keterangan resmi, Sabtu (26/4/2025).
Menhub Dudy menjelaskan hingga saat ini progres pembangunan Car Terminal sudah menyentuh angka 78,90%, ditargetkan akan rampung pada 28 Oktober 2025. Sementara progres pembangunan Container Terminal sudah menyentuh angka 73,87 persen, ditargetkan akan rampung pada 3 November 2025.
Pembangunan Car Terminal paket 5 merupakan lanjutan pengembangan areal terminal kendaraan paket 1 yang saat ini telah beroperasi. Dengan terbangunnya dermaga kendaraan paket 5, maka kapasitas terminal kendaraan nantinya akan meningkat dari 218.000 completely build up (CBU) menjadi 600.000 CBU. Adapun kapasitas terminal peti kemas akan meningkat dari 250.000 TEUs jadi 1,9 juta TEUs.
Menhub Dudy menambahkan kegiatan ekspor-impor kendaraan di Pelabuhan Patimban telah menunjukkan perkembangan yang cukup baik dari tahun ke tahun. Tujuan ekspor kendaraan terbesar ada di sejumlah negara seperti Filipina, Brunei Darussalam, dan Jepang, sementara negara pengimpor kendaraan terbesar adalah Jepang, Malaysia, China, serta Thailand.
Menurutnya, kehadiran Pelabuhan Patimban akan menyeimbangkan arus logistik antara wilayah Indonesia bagian Barat, Tengah, dan Timur. Hal ini penting untuk mendorong terwujudnya pemerataan pembangunan dan perekonomian di tanah air.
"Selain itu, kehadiran pelabuhan ini juga menjadi simpul dari kegiatan ekspor-impor otomotif dari sejumlah kawasan industri di wilayah Jawa Barat," ungkap Menhub Dudy.
Ke depan, Menhub Dudy mengajak para pelaku bisnis untuk berpartisipasi dan melakukan kegiatan usaha di Pelabuhan Patimban. Keberhasilan kebijakan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah tidak akan bisa tercapai tanpa adanya peran dan dukungan dari para pelaku bisnis.
"Semoga Pelabuhan Patimban dapat memantik potensi bisnis di kawasan Jawa Barat dan sekitarnya," pungkas Menhub Dudy.
(akr)