Perusahaan AS Tetap Ekspansi di Tengah Kebijakan Efisiensi Pemerintah

6 hours ago 2

loading...

Kebijakan efisiensi pemerintah itu, tidak membuat surut Fargo untuk terus melakukan ekspansinya di Tanah Air. Foto/Dok

JAKARTA - Tahun ini kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah mencapai Rp306 triliun. Jumlah itu terdiri dari pemangkasan anggaran belanja kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp256,10 triliun dan pemangkasan transfer ke daerah (TKD) Rp50,59 triliun.

Kebijakan efisiensi pemerintah itu, tidak membuat surut Fargo untuk terus melakukan ekspansi nya di Tanah Air. Fargo produsen printer asal Amerika Serikat (AS) yang baru saja merilis HID FARGO HDP5000e di Indonesia yang target pasarnya lebih banyak menyasar kementerian dan lembaga pemerintah.

"Dari berbagai lini bisnis, sektor pemerintah merupakan pasar potensial terbesar untuk printer ini di Indonesia, mencakup 40% dari total permintaan printer kartu identitas," kata Mirza Arimbawa, MB Sales Manager HID FARGO Indonesia dalam keterangannya.

Mirza menambahkan, bahwa Indonesia dengan jumlah penduduk yang mencapai 284 juta jiwa, merupakan pasar yang besar. Jumlah penduduk yang besar itu tentu saja membutuhkan berbagai kartu, mulai dari identitas kependudukan, untuk bidang kesehatan, dan juga pendidikan.

"Kami akan sangat agresif memasuki pasar Indonesia," kata Mirza.

Untuk pasar Indonesia, secara lebih khusus, Fargo menjadikan Sumatra dan Jawa sebagai wilayah geografis dengan potensi pasar terbesar untuk printer HID FARGO HDP5000e. Namun mereka juga tetap melayani permintaan yang terus meningkat dari kawasan lainnya, seperti Sulawesi, Nusa Tenggara, Bali, dan Papua.

Selain sektor pemerintahan, Fargo juga menyasar dunia usaha dan bidang pendidikan dan kesehatan. Semua sektor itu membutuhkan kartu yang bisa dimanfaatkan sebagai identitas karyawan ataupun peserta didik.

"Di government alat ini untuk mencetak id nasional, seperti KTP atau SIM. Di edukasi bisa untuk kartu mahasiswa, di enterprise untuk id karyawan. Jadi fungsinya jelas sebagai printer kartu," jelas Mirza.

HID FARGO HDP5000e dibanderol antara Rp70 juta hingga Rp80 juta. Dengan harga itu, printer ini mampu mencetak berbagai jenis kartu yang dibutuhkan, seperti emoney, kartu ATM, KTP, SIM, dll.

Read Entire Article
Masyarakat | | | |