Posko Arus Balik di Bandara Sepinggan Dapat Apresiasi Pemudik

1 week ago 4

loading...

Posko arus balik selama periode 5 hingga 8 April 2025 di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur, yang dihadirkan oleh Pupuk Kaltim, banyak dikunjungi pemudik. FOTO/IST

BALIKPAPAN - Posko arus balik selama periode 5 hingga 8 April 2025 di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur, yang dihadirkan oleh PT Pupuk Kalimantan Timur, banyak dikunjungi pemudik. Posko arus balik di Bandara Sepinggan merupakan lanjutan dari posko arus mudik BUMN 2025.

Posko yang berada persis di terminal kedatangan bandara ini menyediakan berbagai fasilitas yang bisa diakses masyarakat secara gratis selama arus balik, sebelum melanjutkan perjalanan ke tujuan masing-masing.

Ahmad Sulistyo, salah satu pemudik asal Klaten Jawa Tengah, mengapresiasi kepedulian Pupuk Kaltim yang kembali menghadirkan Posko Mudik BUMN di Bandara Sepinggan. Terlebih setelah perjalanan dari daerah asalnya, butuh tempat istirahat sejenak sebelum melanjutkan kembali ke Tanah Grogot Kabupaten Paser. Dia bersama keluarga lebih memilih posko Mudik BUMN karena ragam layanan bisa didapatkan secara cuma-cuma sehingga mampu menghemat pengeluaran.

"Kita kan istilahnya merantau, dan saat mudik pasti banyak pengeluaran. Dengan adanya posko ini saat arus balik, kita bisa hemat sekaligus istirahat sebelum lanjut lagi perjalanan," katanya dikutip, Kamis (10/4/2025).

Menurut Ahmad, posko ini sangat membantu masyarakat di tengah padatnya jadwal keberangkatan dan suasana lelah setelah perjalanan dari kampung halaman. Selain itu keberadaan posko juga menciptakan suasana bandara yang lebih ramah dan hangat, terlebih bagi pemudik yang membawa anak maupun orang tua lanjut usia.

"Jujur saja ini sangat berkesan bagi kami, apalagi selama periode puncak arus balik yang padat seperti saat ini," tambah Ahmad.

Antusiasme serupa juga diungkapkan Suhartati, yang turut menyempatkan diri singgah di Posko Mudik BUMN jelang perjalanan lanjutan menuju Muara Wahau Kutai Timur. Dirinya yang membawa serta dua anak merasa terbantu, karena lelahnya perjalanan usai penerbangan pagi dari Surabaya Jawa Timur.

Menurutnya program seperti ini layak untuk diteruskan karena sangat membantu masyarakat secara langsung, khususnya saat arus mudik dan balik lebaran. "Sangat membantu, apalagi saya belum sempat sarapan karena terburu-buru ke bandara. Terima kasih kepada Pupuk Kaltim," ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Pupuk Kaltim Teguh Ismartono, mengungkapkan fasilitas dan layanan yang diberikan Posko Mudik BUMN selama arus balik di Bandara Sepinggan antara lain pembagian obat-obatan yang sering dibutuhkan dalam perjalanan. Kemudian fasilitas refreshment seperti makanan dan minuman, popok gratis bagi bayi ataupun balita, serta berbagai cenderamata yang bisa dibawa pulang oleh pemudik.

Layanan ini mengingat jauhnya jarak tempuh mayoritas pengguna bandara Sepinggan, untuk mencapai tujuan masing-masing di berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Timur. Tempat istirahat sementara sengaja disediakan agar pemudik kembali siap melanjutkan perjalanan sampai tujuan.

"Seperti halnya Bontang dan Sangatta, para pemudik bisa menempuh perjalanan darat berkisar 6-8 jam. Dan dengan adanya posko layanan BUMN saat arus balik ini, mereka bisa istirahat sejenak dan kembali segar untuk perjalanan selanjutnya," ungkap Teguh.

Sama seperti masa mudik Lebaran, posko ini merupakan program PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui Pupuk Kaltim, berkolaborasi dengan PT Angkasa Pura Indonesia dan PT PLN. Hal ini sebagai bentuk komitmen perusahaan hadir memberikan pelayanan, serta kemudahan bagi masyarakat dalam perayaan hari besar keagamaan. Bandara Sepinggan sengaja dipilih sebagai titik strategis, mengingat perannya sebagai bandara tersibuk di Kalimantan Timur yang melayani ribuan penumpang setiap hari.

"Ini bagian dari komitmen BUMN untuk senantiasa hadir bagi masyarakat dalam memberikan manfaat secara optimal. Melalui aksi nyata, kami terus berupaya berbuat yang terbaik sesuai peran sebagai agen pembangunan," jelas Teguh.

(abd)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |