SOLOK KOTA – Aksi kemanusiaan Polres Solok Kota kembali menjadi sorotan setelah Kapolres Solok Kota, AKBP Mas’ud Ahmad, memilih jalur luar biasa untuk menyalurkan bantuan sosial kepada warga terdampak banjir. Dengan akses darat yang masih terputus parah, Kapolres bersama jajaran memutuskan mengangkut bantuan menggunakan perahu dan menyeberangi Danau Singkarak demi memastikan logistik tiba tepat waktu di Nagari Muaro Pingai dan Nagari Paninggahan.
Perjalanan melewati danau dilakukan sejak pagi, membawa berbagai bahan kebutuhan pokok seperti beras, telur, mi instan, mi cup, dan air mineral. Bantuan tersebut ditujukan untuk dua nagari yang terdampak paling berat dan mengalami kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan harian akibat isolasi jalan. Sebanyak puluhan karung beras, ikat telur, ratusan mi instan, serta puluhan dus air mineral diangkut langsung menuju titik penyaluran di masing-masing nagari menggunakan perahu.
Kapolres Solok Kota AKBP Mas’ud Ahmad menjelaskan bahwa penggunaan jalur danau adalah langkah cepat dan efektif di tengah kondisi darurat. Ia menegaskan bahwa yang terpenting adalah kebutuhan warga tetap terpenuhi meskipun akses darat belum pulih sepenuhnya.
“Dengan kondisi jalan yang masih terputus, jalur danau menjadi solusi terbaik. Kami ingin memastikan bantuan tidak terlambat sampai. Semoga kehadiran kami dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang sedang menghadapi masa sulit ini, ” ujarnya.
Kedatangan Kapolres dan rombongan disambut hangat oleh masyarakat setempat. Warga Muaro Pingai dan Paninggahan menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian dan kesigapan Polres Solok Kota yang tidak ragu menempuh jalur berbeda demi membantu para korban banjir.
Proses pendistribusian berjalan aman dan lancar berkat dukungan penuh jajaran Polres Solok Kota dan pemerintah nagari. Aksi menembus Danau Singkarak ini menjadi bukti nyata komitmen kepolisian dalam memastikan bantuan kemanusiaan tiba di tangan warga tepat waktu, meski harus melewati medan yang tidak biasa.
