Harapan yang Terjembatani: Satgas Yonif 503/Mayangkara Bangun Kembali Asa Masyarakat Kalikote

1 week ago 7

PAPUA - Di tengah belantara Papua yang luas, Kampung Kalikote menghadapi tantangan besar. Dua jembatan penghubung utama yang menjadi nadi ekonomi warga ambruk, menyebabkan aliran barang dan mobilitas masyarakat terhenti. Dampaknya sangat besar, mulai dari terganggunya pasokan logistik hingga ancaman terhadap kesejahteraan masyarakat. Rabu,  5 Maret 2025.

Namun, ketika harapan nyaris sirna, tangan-tangan perkasa dari Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 503/Mayangkara Koops Habema hadir membawa solusi. Dipimpin oleh Lettu Inf Eka Rahmatullah, 27 prajurit Yonif 503/Mayangkara bersama masyarakat bahu-membahu membangun kembali jembatan yang runtuh, menghubungkan kembali akses vital Kampung Kalikote, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.

Jembatan Kehidupan: Dibangun dengan Semangat dan Kebersamaan

Sebanyak 125 lembar papan kayu besi hasil swadaya digunakan untuk memperbaiki dua jembatan yang rusak. Bukan sekadar struktur fisik yang mereka bangun, tetapi harapan dan kebersamaan. Setiap papan yang dipasang menjadi bukti nyata semangat gotong royong yang masih kuat di tengah masyarakat.

Di bawah terik matahari dan dinginnya angin pegunungan Papua, para prajurit dan warga bekerja tanpa mengenal lelah. Setiap pukulan palu, setiap papan yang dipasang, adalah simbol kebangkitan. Mereka tidak hanya membangun jembatan, tetapi juga mempererat jalinan persaudaraan antara TNI dan rakyat.

Masyarakat Kembali Tersenyum, Ekonomi Kembali Berjalan

Kini, jembatan itu berdiri kokoh, siap dilintasi oleh kendaraan dan pejalan kaki. Roda perekonomian kembali bergerak, pasokan logistik bisa masuk tanpa hambatan, dan warga kembali tersenyum melihat kehidupan mereka perlahan kembali normal.

"Kami tidak hanya menjaga perbatasan, tetapi juga membangun kehidupan, " ujar Lettu Inf Eka Rahmatullah dengan penuh kebanggaan. "Melihat masyarakat kembali tersenyum, itu adalah kebahagiaan bagi kami."

Sementara itu, Pangkoops Habema Mayjen TNI Lucky Avianto menegaskan bahwa perbaikan jembatan ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur, melainkan sebuah simbol kepedulian dan keteguhan semangat.

"Di Kalikote, di Nduga, di Papua – harapan kini terjembatani. Bukan hanya dengan kayu dan besi, tetapi dengan ketulusan hati dan semangat kebersamaan yang tidak pernah padam."

Jembatan ini adalah bukti nyata bahwa TNI tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga hadir untuk membangun dan menyejahterakan masyarakat.

Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Masyarakat | | | |