INTAN JAYA - Wujud nyata kepedulian dan komitmen untuk mendukung ekonomi masyarakat terus ditunjukkan oleh Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan. Melalui aksi memborong hasil pertanian milik mama-mama Papua di Distrik Sugapa, personel Satgas tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi sahabat dan saudara bagi warga. Selasa 1 Juli 2025.
Kegiatan berlangsung di beberapa titik, yakni TK Koper, TK J2 Kout, dan TK Mamba Kotis, dengan memborong hasil kebun seperti pare, sayur mayur, dan komoditas lokal lainnya yang biasa dijual ke pasar Sugapa.
"Kami tidak sekadar menjaga perbatasan. Kami ingin hadir sebagai keluarga yang ikut merasakan suka dan duka masyarakat di sini, " ujar salah satu personel Satgas.
Menghapus Jarak, Membangun Harapan
Mama-mama Papua biasanya berjalan puluhan kilometer dari kebun menuju pasar untuk menjual hasil panen. Kehadiran prajurit TNI yang memborong langsung hasil kebun mereka menjadi angin segar di tengah keterbatasan akses dan tantangan medan.
"Ini bukan sekadar soal transaksi. Ini soal kepedulian dan persaudaraan. Kami ingin masyarakat tahu bahwa TNI ada untuk mereka, dalam suka maupun duka, " ungkap Dansatgas Yonif 500/Sikatan, Letkol Inf Danang Rahmayanto, S.I.P., M.M.
Senyum di Balik Loreng
Para mama Papua menyambut kegiatan ini dengan penuh syukur. Senyum dan ucapan terima kasih menjadi bukti betapa bantuan sederhana ini berdampak besar bagi mereka.
"Terima kasih bapak tentara, kami senang. Hasil kebun kami dibeli, kami bisa bawa pulang uang untuk anak-anak, " tutur salah satu mama Papua dengan wajah penuh haru.
TNI Hadir Bukan Sekadar Menjaga, Tapi Merawat Persaudaraan
Kegiatan ini adalah bagian dari misi kemanusiaan Satgas Yonif 500/Sikatan yang terus berupaya membangun kepercayaan, mendukung ketahanan ekonomi warga, dan mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.
"Papua adalah bagian dari Indonesia, dan mereka adalah saudara-saudari kami. TNI hadir bukan hanya dengan senjata, tapi dengan hati yang tulus, " tegas Letkol Danang.
Penutup
Di tengah tantangan alam dan dinamika sosial di Papua, kehadiran TNI membawa pesan kuat bahwa persatuan dan kepedulian adalah fondasi utama dalam membangun Indonesia dari ujung timur.
(PenSatgas Yonif 500/Sikatan)