PAPUA - Komitmen TNI untuk mendukung masa depan Papua kembali terbukti. Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku berhasil menyelesaikan perbaikan jembatan di Sekolah Dasar Rimba Mumugu, Distrik Sawa Erma, Kabupaten Asmat, Papua Selatan. Jembatan yang sebelumnya lapuk dan membahayakan kini berdiri kokoh, menjadi akses utama bagi anak-anak menuju sekolah dan masa depan yang lebih baik.
Sebelumnya, jembatan kayu tua itu menjadi satu-satunya jalur yang menghubungkan kampung dengan sekolah. Kondisinya yang rapuh kerap membuat orang tua was-was melepas anak-anak mereka ke sekolah, terutama saat musim hujan. Kini, dengan tangan-tangan prajurit TNI, setiap papan yang rusak telah diganti, penyangga diperkuat, dan pagar pengaman dipasang. Hasilnya, jembatan itu tak hanya aman, tetapi juga menjadi simbol nyata kehadiran negara di pelosok Papua.
"Kami ingin memastikan tidak ada lagi anak-anak Papua yang terhambat untuk menuntut ilmu hanya karena akses yang tidak memadai, " tegas Dansatgas Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena. "Perbaikan jembatan ini adalah bagian dari tugas kami sebagai prajurit rakyat, untuk mendukung pendidikan dan membuka isolasi masyarakat."
Dari Jembatan Rapuh Menjadi Jembatan Harapan
Kepala Sekolah SD Rimba Mumugu menyampaikan rasa terima kasih mendalam. "Dulu kami khawatir setiap hari. Sekarang, dengan jembatan baru ini, orang tua tenang, anak-anak semangat ke sekolah. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi soal masa depan generasi Papua, " ucapnya haru.
Wajah-wajah ceria anak-anak yang kini melintasi jembatan tanpa rasa takut adalah bukti nyata betapa besar dampak dari sentuhan tangan prajurit.
TNI Hadir untuk Membuka Isolasi Papua
Panglima Komando Operasi (Pangkoops) Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi tinggi atas apa yang dilakukan Satgas Yonif 733/Masariku.
"Pembangunan jembatan ini lebih dari sekadar tugas militer. Ini adalah wujud kehadiran negara untuk rakyat. Membangun jembatan berarti membuka akses pendidikan, membuka peluang ekonomi, dan membangun masa depan yang lebih baik bagi Papua, " ujar Mayjen Lucky.
Ia menegaskan bahwa TNI akan terus berperan aktif mendukung pembangunan di Papua, tidak hanya dalam bidang pertahanan, tetapi juga dalam aspek sosial, kemanusiaan, dan kesejahteraan.
Lebih dari Infrastruktur, Ini Soal Masa Depan Papua
Perbaikan jembatan di Rimba Mumugu adalah salah satu dari banyak langkah nyata TNI dalam mendukung percepatan pembangunan di Papua, sesuai dengan amanat Inpres No. 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Papua dan Papua Barat.
Kisah ini menjadi bukti bahwa TNI tidak hanya hadir untuk menjaga kedaulatan negara, tetapi juga menjadi mitra masyarakat dalam membangun, melayani, dan merawat harapan generasi Papua.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono